Tangerang Raya
DPRD Minta Pemkot Tangerang Prioritaskan Pembangunan di Kecamatan Benda dan Neglasari
Gatot Wibowo mengatakan, untuk mewujudkan rencana 'Gateway of Indonesia' Pemkot Tangerang menata lebih dulu wilayah di sekitar bandara.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Rencana Pemerintah Kota Tangerang ingin menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang Indonesia mendapat sorotoan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, untuk mewujudkan rencana tersebut Pemkot Tangerang menata lebih dulu wilayah di sekitar bandara seperti Kecamatan Benda dan Neglasari.
Benda dan Neglasari merupakan wilayah yang berbatasan langsung Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) yang dianggapnya masih tertinggal di Kota Tangerang.
"Pemerintah Kota Tangerang harus memberikan perhatian lebih terhadap wilayah di sekitar Bandara Soetta, baik perhatian akses jalan, akses kesehatan, akses pendidikan serta akses politik dalam hal ini administrasi kependudukan," ujar Gatot Wibowo, Senin (20/12/2021).
"Jadi jangan sampai Kecamatan Benda sebagai pintu masuk Indonesia, justru malah menjadi daerah yang tertinggal di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Andri S Permana Sindir Arief R Wismansyah Soal Pencitraan Kota Tangerang Pintu Gerbang Indonesia
Baca juga: Hindari Penumpukan Penumpang dari Luar Negeri, Terminal 2F Bandara Soetta Diaktifkan Lagi
Meskipun perhatian Pemkot Tangerang selama ini diberikan sudah baik, namun Gatot menilai perhatian tersebut perlu ditingkatkan, khususnya pembangunan sarana dan prasarana masyarakat.
Pasalnya, penting bagi masyarakat Benda untuk mendapat edukasi sebagai warga yang menjadi 'wajah depan' Republik Indonesia.
"Ya itu tadi, makanya sarana dan prasarana harus lebih ditingkatkan, agar warga dapat menyadari bahwa lingkungan tempat tinggalnya itu posisinya sangat penting," kata dia.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangerang Andri S Permana menambahkan, Pemkot Tangerang sudah seharusnya memberi prioritas lebih di wilayah Kecamatan Benda.
"Jadi hasil pantauan kami selama melakukan baksos (bakti sosial-Red), sebagai kecamatan yang berbatasan langsung dengan bandara, perlu mendapat perhatian lebih dalam bidang infrastruktur yang menjadi kebutuhan dasar di Kecamatan Benda," kata Andri.
Baca juga: KKP Bandara Soetta Perkirakan Omicron di Indonesia Dibawa oleh WNI Tiba dari Inggris dan Amerika
Baca juga: Dua Pekan Terakhir, 99 WNA Ditolak Masuk Ke Indonesia oleh Imigrasi melalui Bandara Soetta
Andri juga memberi masukan agar Pemkot Tangerang mengubah arah kebijakan pembangunan kewilayahan, ke kawasan-kawasan yang berbatasan dengan Bandara Soekarno-Hatta.
Menurutnya, rencana slogan 'Gateway of Indonesia', akan memberikan dampak positif besar bagi kondisi perekonomian sosial masyarakat Kota Tangerang.
"Perencanaan arah kebijakan pembangunan Pemkot Tangerang harus melakukan pergeseran," ujarnya.
Misalnya, kata Andri, Pemkot Tangerang yang semula fokus di Kecamatan Tangerang dan Karawaci, digeser ke Benda dan Neglasari.
Dia menambahkan bahwa rencana Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah butuh visi besar yang diwujudukan dalam program dan kegiatan sehingga berdampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Dengan demikian, hal ini merupakan salah satu kunci untuk kembali pulih pasca pandemi kemarin dan denyut nadi ekonomi masyarakat akan jauh jadi lebih cepat."
"Sebab terdapat stimulus dari pergerakan yang berada di pintu gerbang, yakni bandara Soekarno-Hatta," kata Andri S Permana.