Virus Corona
Kabupaten Tangerang Kembali Berlakukan Belajar Online untuk TK-SMP Mulai Senin Besok
Kabupaten Tangerang kembali memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh dari jenjang pendidikan TK hingga SMP.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TIGARAKSA - Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali memberlakukan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) untuk jenjang pendidikan taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Tangerang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah menuturkan, pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang.
Monitoring dan evaluasi itu menunjukkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini semakin meningkat.
"Menyikapi peningkatan kasus Covid-19 tersebut, maka Pemkab Tangerang mulai besok Senin (7/2/2022), akan kembali memberlakukan proses belajar mengajar secara online untuk sementara," kata Syaifullah.
Baca juga: PTM di Kota Tangsel Diturunkan Menjadi 50 Persen Dampak Kasus Covid-19 Meningkat
Baca juga: MULAI Hari Ini Pemkot Tangerang Berlakukan PJJ, Arief R Wismansyah: Dari TK/PAUD hingga SMP
Selain itu, pada Minggu (27/1/2022) lalu, terdapat 13 sekolah masih melaksanakan PTM.
Sekolah tersebut rencananya akan menggelar PTM terbatas setelah dilakukannya 3T (tracing, tracking dan treatment).
Namun, ada kebijakan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang , maka mereka akan mengikuti proses belajar dengan sistem PJJ.
Ketigabelas sekolah itu, terdiri atas 9 SD dan 4 SMP negeri dan swasta.
Sekolah-sekolah tersebut tidak dapat melakukan PTM sesuai yang sudah direncanakan sebelumnya.
"Hal ini karena ada peningkatan kasus Covid-19, sehingga sekolah-sekolah tersebut kembali PJJ sesuai dengan edaran Disdik Kabupaten Tangerang," ucapnya.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Presiden Minta Evaluasi PTM di Tiga Provinsi Ini
Baca juga: Baru Dua Hari PTM 50 Persen, Kini Seluruh Sekolah di Kota Tangerang Lakukan PJJ kembali
Syaifullah menambahkan, dia belum mengetahui sampai kapan rencana pemberlakuan PJJ ini akan digelar di Kabupaten Tangerang.
Dia berharap, masyarakat khususnya orangtua atau wali murid mengimbau agar anak-anaknya tetap belajar meski harus kembali menjalani pembelajaran secara online kembali.
"Semoga kasusnya bisa cepat turun dan anak-anak bisa kembali menjalani pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah lagi," kata Syaifullah.