Lifestyle

Melihat Langsung Kain Tenun Ikat dari Flores yang Berusia 85 Tahun, Tetap Cantik dan Tidak Pudar

Melihat Langsung Kain Tenun Ikat dari Flores yang Berusia 85 Tahun, Tetap Cantik dan Tidak Pudar di Pameran Adi Wastra Nusantara 2022.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Desy Selviany
Cletus di acara Pameran Adi Wastra Nusantara 2022 yang digelar di JCC Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (9/2/2022) 

TRIBUNTANGERANG.COM, SEMANGGI - Indonesia memiliki banyak kain yang memikat.

Salah satunya kain tenun ikat Flores.

Terbang dari Maumere, Nusa Tengga Timur (NTT), pengrajin bernama Cletus membawa 300 lembar kain tenun ikat untuk dipamerkan di acara Pameran Adi Wastra Nusantara 2022.

Di pameran yang digelar di JCC Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu deretan kain tenun dari kelompok pengrajin Sanggar Budaya Dokatalatana, Kabupaten Sika, Maumere, Flores NTT dipamerkan.

Warna biru, kuning, cokelat, dan merah bata tersusun cantik di kain-kain tenun tersebut.

Baca juga: Jangan Dipakai Seumur Hidup! Usia Masker Kain Paling Lama Cuma 6 Bulan

Di stand Tenun Flores NTT juga terdapat sebuah alat tenun yang dibawa langsung dari Maumere.

Pengrajin kain tenun ikat itu sengaja didatangkan dari Maumere untuk memamerkan salah satu kain khas tradisional Indonesia di Pameran Adi Wastra Nusantara 2022.

Rencananya, Cletus berada di Jakarta hingga Minggu (13/2/2022).

"Kami bawa 300 lembar kain tenun dari Maumere ke sini. Kami dari desa tenun, kami kelompok penenun," ujar Cletus ditemui di lokasi pameran Rabu (9/2/2022).

Cletus memastikan semua kain yang dibawanya ialah murni buatan tangan.

Baca juga: Modifikasi Kue Tradisional ala Gethuk Wisanggeni agar tak Kalah dengan Makanan Kekinian

Kain-kain itu dibuat oleh pemuda-pemuda desa yang dibina untuk meneruskan budaya tenun ikat flores.

Seluruh kain tenun juga dikerjakan dengan kesabaran.

Satu kain tenun bisa dikerjakan hingga satu tahun lamanya.

Pembuatan yang lama juga berbanding lurus dengan keawetan kain tersebut.

Bagi orang-orang Flores, kain tenun merupakan warisan dari nenek moyang.

Baca juga: Provinsi Banten Juara Umum Pekan Olahraga Tradisional Nasional di Bangka Belitung

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved