Lifestyle
Melihat Langsung Kain Tenun Ikat dari Flores yang Berusia 85 Tahun, Tetap Cantik dan Tidak Pudar
Melihat Langsung Kain Tenun Ikat dari Flores yang Berusia 85 Tahun, Tetap Cantik dan Tidak Pudar di Pameran Adi Wastra Nusantara 2022.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Dibawa dari Maumere, Cletus menunjukan sebuah kain tua berusia 85 tahun.
Kain itu merupakan warisan dari neneknya dan disimpan apik oleh keluarganya.
"Diperkirakan nenek mengerjakan kain ini ketika mama masih dalam perut. Dan mama meninggal di usia 85 tahun jadi itulah usia kain tersebut," jelasnya.
Meski sudah berusia 85 tahun, warna dari kain itu terlihat tidak pudar sama sekali.
Ternyata tenun ikat dibuat dengan pewarna alami seperti dari kunyit dan daun katuk.
Baca juga: Menteri Perdagangan: Aplikasi PeduliLindungi Belum Siap Diterapkan di Pasar Tradisional
Karena kerumitan pembuatan dan kualitas bahan, harga kain yang ditawarkan mulai dari Rp1 juta.
Namun, selain kain, Cletus juga membawa aksesoris khas Maumere seperti gelang-gelang tenun.
Harga gelang hanya Rp30 ribu.
Cletus hanya lima hari berada di Jakarta.
Namun, apabila warga Jakarta tertarik dengan kain tenun dari pengrajin Sanggar Budaya Dokatalatana, Kabupaten Sika, Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) maka bisa hubungi telepon dan what's app 081372290368. (Des)