Dari Survei Spin, Elektabilitas Prabowo Lampaui Anies Baswedan, PDIP masih Favorit

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melampaui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu terungkap berdasarkan penelitian yang dilakukan Lembaga Survei dan Polling Indonesia (Spin) dari 31 Januari-11 Februari 2022.

Direktur Spin Igor Dirgantara mengatakan, jumlah responden dalam survei ini mencapai 1.230 orang yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Jajak pendapat diperoleh dengan wawancara tatap muka dibantu lembar kuesioner.

Baca juga: Prabowo Punya Kewenangan Penuh Tentukan Capres, Deklarasi Dilakukan Tahun Ini

“Survei ini juga menggunakan metode probability sampling dan multistage random sampling dengan Margin of Error (MoE) kurang lebih 2,8 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Igor saat jumpa pers melalui virtual pada Senin (14/2/2022).

Igor mengatakan, dalam jajak pendapat itu pihaknya mempertanyakan tokoh nasional yang berpotensi dipilih masyarakat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Kata dia, responden paling banyak menyebut nama Prabowo Subianto yang kini menjadi Menteri Pertahanan RI.

“Sebagian besar publik atau sebesar 24,5 persen memilih Prabowo sebagai calon Presiden RI,” ujar Igor.

Baca juga: SURVEI Capres 2024: Popularitas Prabowo Masih Teratas Dibayang-bayangi Anies dan Ganjar Pranowo

Selanjutnya, kata dia, di bawah Prabowo ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapat 13,6 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 12,8 persen.

Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 6,1 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 4,4 persen.

Menurut dia, elektabilitas Prabowo Subianto masih berada di puncak tangga survei, karena konsistensi dan fokus kinerja Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu dalam menjalankan tugas-tugas negara.

“Ini karena konsistensi fokus kerjanya sebagai Menteeri Pertahanan di pemerintahan yang secara konkret dapat disaksikan dan didengar oleh publik luas dari beragam saluran media penuh dengan prestasi,” ungkapnya.

Baca juga: Prabowo Subianto: Nilai Pengorbanan Pejuang Muda Menjadi Warisan Generasi Muda Bangsa

Di sisi lain, peran mesin partai juga tak kalah ikut andil di dalam mendongkrak penilaian publik terhadap sosok Prabowo Subianto.

Dukungan yang solid dari partai Gerindra mulai dari bawah hingga di atas, untuk mendapuk kembali sosok Prabowo sebagai calon Presiden di 2024 juga sangat jelas terdengar oleh publik.

“Kepastian ini juga yang membuat elektabilitas prabowo kokoh dipuncak elektabilitas. Hingga hari ini belum ada peristiwa yang berarti yang mampu mendegradasi posisinya di hati rakyat,” katanya.

Selain itu, semakin banyak deklarasi-deklarasi dukungan dari kelompok masyarakat. Mereka mendukung secara sendiri maupun berpasangan, sehingga dapat menjadi indikator bahwa publik mengetahui dan mengharapkan Prabowo menjadi Presiden 2024.

Dalam kesempatan itu, Igor juga memotret pandangan publik terhadap lembaga partai yang saat ini ada, khususnya mereka yang bakal ikut menjadi peserta di Pemilu 2024.

Sebagian besar publik yakni sebesar 19,1 persen masih menjatuhkan pilihannya kepada PDIP jika Pemilu 2019 diadakan hari ini.

Sementara posisi ke-2 masih diperoleh Gerindra dengan perolehan persentase keterpilihan sebesar 15,6 persen.

Kemudian posisi ke-3 ditempati Golkar 10,9 persen, diikuti oleh PKB 6,3 persen, lalu PKS 6,0 persen dan NasDem 4,9 persen, serta PPP 1,9 persen, PAN 1,3 persen.

Baca juga: Jokowi dideklarasikan menjadi Wapres Dampingi Prabowo di Pilpres 2024

Sedangkan untuk PSI, PBB, Hanura, PKPI, Perindo dan Partai Berkarya masing berada diinterval 1,0 persen hingga 0,1 persen.

Demikian juga halnya dengan partai-partai baru yang akan menjadi peserta pemilu 2024 bila lulus persyaratan kepesertaan. 

“Kesempatan untuk meraih suara lebih besar lagi masih sangat terbuka lebar karena masih ada 26,0 persen publik yang belum menentukan pilihannya,” imbuhnya. (faf)