Penataan Pasar Lama
Inilah Profil BUMD Kota Tangerang yang Berambisi Menata Pasar Lama
BUMD Kota Tangerang, PT Tangerang Nusantara Global (TNG) berambisi membangun lapak-lapak PKL yang akan disewakan ke pedagang kuliner Pasar Lama.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Badan usaha milik Pemkot Tangerang, PT Tangerang Nusantara Global (TNG), berambisi menata kawasan kuliner Pasar Lama di Jalan Ki Samaun, Kota Tangerang.
Saat ini ada sekitar 300 pedagang kaki lima (PKL) di sentra kuliner yang setiap hari buka mulai sore hingga malam.
Untuk menata kawasan tersebut, TNG membangun lapak-lapak PKL yang akan disewakan kepada para pedagang. Biaya sewanya Rp 200.000 per lapak per pekan.
Selama bertahun-tahun, ratusan PKL tersebut menjadi sasaran pungutan liar (pungli). Awal Februari lalu, polisi menangkap 20-an pelaku pungli di kawasan kuliner Pasar Lama.
Baca juga: Pecinta Desain Grafis Kumpul, Polda Metro Jaya Gelar Sayembara Desain Logo Street Race
Seorang pedagang makanan di Pasar Lama, Suwondo mengaku, setiap bulan dirinya mengeluarkan uang ratusan ribu rupiah untuk membayar pungli.
Sementara jika menyewa lapak yang disediakan TNG, Suwondo harus menyewa dua lapak dan mengeluarkan uang Rp 1,6 juta per bulan.
"Dulu (saat ditarik pungli) paling kita cuma keluarin uang ratusan ribu, sekarang malah sampai jutaan," ucap Suwondo dikutip dari Kompas.com.
Kabar terakhir, PT TNG membatalkan konsep penataan kawasan kuliner Pasar Lama sambil menyiapkan konsep baru.
Dikutip dari situs tng.id, PT Tangerang Nusantara Global badan usaha milik daerah yang didirikan pada 27 Desember 2016 berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tangerang No 10 tahun 2016.
Baca juga: Lomba Bertutur Tampilkan Sejarah dan Asal Muasal Kota Tangerang
Bisnis TNG mencakup berbagai bidang. Berikut ini adalah cakupan bisnis PT TNG tanpa disertai penjelasan secara detail.
1. Infrastruktur
Kota Tangerang saat ini sedang gencar dan bersemangat dalam hal pembangunan, pemerataan ekonomi dan pelayanan masyarakat. Tidak lepas dari itu semua, masalah yang dihadapi Kota Tangerang tersebut antara lain kemacetan, sampah, banjir dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, PT TNG selaku BUMD yang dimiliki Kota Tangerang bekerja sama dengan para Investor yang terpercaya dan kompeten dalam pengelolaan Infrastruktur yang memiliki solusi untuk meningkatkan kualitas pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang.
Baca juga: Harga Bahan Baku Tempe Meroket, Pemerintah Dinilai Gagal Antisipasi Stok Kedelai
2. Jasa Keuangan dan Permodalan
Jasa Keuangan dan Permodalan ini tidak terlepas dari UMKM. UMKM merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dinamika kehidupan masyarakat. Tentu saja UMKM membutuhkan modal yang tidak sedikit dan PT. TNG hadir untuk mengelola dan membangun BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) yang menjadi sumber permodalan bagi usaha-usaha kelas bawah sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat terutama golongan kelas bawah. Dengan terkelolanya BPRS untuk peningkatan UMKM Kota Tangerang.
Baca juga: Giri Pamungkas Jelaskan Kronologi Kecelakaan Kerja Hingga Empat Jari Hilang tapi Malah di-PHK
3. Telekomunikasi
Komunikasi antar manusia sangatlah diperlukan, sarana telekomunikasi yang berkualitas dibutuhkan untuk menunjang komunikasi masyarakat Kota Tangerang. PT TNG akan bekerja sama dalam pengelolaan pembangunan fasilitas umum yang salah satunya yaitu jaringan komunikasi. Seiring perkembangan teknologi, pemanfaatan Fiber Optic (Ducting) menjadi sarana infrasturuktur jaringan komunikasi yang dapat digunakan bersama oleh seluruh penyelenggara layanan komunikasi.
Untuk itu pemasangan kabel telekomunikasi di Kota Tangerang perlu dikendalikan agar selaras dengan kaidah tata ruang dan estetika kota. Pengadaan ducting di Kota Tangerang merupakan salah satu penunjang percepatan Smart City di Kota Tangerang karena dengan terdistribusinya Ducting di seluruh wilayah Kota Tangerang yang akan memudahkan operator penyelenggara layanan telekomunikasi melaksanakan kegiatannya dalam melayani kebutuhan komunikasi masyarakat.
Baca juga: DPRD DKI Jakarta Minta Jakpro Bangun Lintasan Formula E dulu Sebelum Jual Tiket
4. Perparkiran
Perparkiran merupakan masalah yang harus ditangani secara baik, terperinci dan teliti. Dikarenakan lahan parkir dapat menjadi sumber pemasukan daerah yang sangat signifikan. Seperti yang tercantum dalam Peraturan Walikota Nomor. 551/Kep.417 –Dishub/2017 Tentang Penempatan Tempat Parkir Di Tepi Jalan Umum dan Tempat Khusus Parkir. Oleh karena itu PT TNG selaku pengelola akan bekerja sama dengan pihak ketiga akan berusaha mengelola lahan parkir dengan sebaik mungkin untuk tercapainya ketertiban di Kota Tangerang.
5. Perdagangan dan Jasa
Kuliner dalam perkembangannya dapat dijadikan budaya oleh masyarakat Indonesia. Makanan khas Kota Tangerang kian hari makin diminati. Bukan hanya oleh para orang tua, bahkan generasi muda pun mulai mencintai makanan yang menjadi ciri khas Kota Tangerang.
Banyaknya para perantau di Kota Tangerang membuat makanan ciri khas Kota Tangerang ini banyak di cari sebagai buah tangan. Demi memajukan perekonomian masyarakat Kota Tangerang khususnya dalam sektor perdagangan, PT TNG akan mengelola perdagangan dengan pihak ketiga agar menjadikan sektor perdagangan Kota Tangerang yang mandiri dan berdaya saing tinggi.
Baca juga: Pembunuhan Pemuda di Pesanggrahan Ternyata Sempat Gagal Dua Kali, Motif Cemburu
6. Pariwisata
Saat ini Kota Tangerang sedang mencoba mengembangkan sektor pariwisata, contohnya seperti Flying Deck, Rumah Bambu, Taman Potret, Taman Gajah dan masih banyak lagi. Banyak Kota di Indonesia yang bergantung dari industri pariwisata ini sebagai sumber pendapatan asli daerah itu sendiri. Oleh karena itu, PT TNG memiliki strategi dan solusi dalam mempromosikan dan mengelola wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Tangerang.
Pada bagian ini, disematkan foto-foto bangunan ikonik dan taman tematik yang ada di Kota Tangerang di antaranya flyng deck, Taman Gajah Tunggal, Taman Potret, Kampung Berkelir, dan yang lainnya. Tak ada penjelasan detail dari pencantuman foto-foto tersebut.
Baca juga: Mobil Diserempet, Anggota Satpol PP Kota Tangsel Jadi Bulan-bulanan Sopir Angkot di Bintaro
7. Jasa Konsultasi
Dalam permulaan untuk mendirikan suatu bisnis diharuskan memiliki beberapa rencana baik jangka pendek maupun jangka panjang. Dunia bisnis dewasa ini semakin berkembang termasuk didalamnya bisnis di Kota Tangerang. PT TNG senantiasa memberikan solusi untuk bisnis anda dengan SDM yang terpercaya dan propesional sesuai bidang usaha PT Tak hanya mempelajari dan memberikan solusi, TNG akan memberikan kritik dan saran yang bermutu kepada pebisnis yang bertujuan untuk menjalankan usahanya dengan baik dan benar.
Baca juga: Pemprov Banten Tingkatkan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Terkait Zona Megathrust
8. Properti
Properti dewasa ini sangat berkembang pesat disetiap daerah. Perkembangan properti sangat berbanding lurus dengan pertumbuhan infrastruktur Kota Tangerang. PT. TNG selaku BUMD sangat membuka peluang perkembangan properti untuk Kota Tangerang bagi para pengembang untuk melakukan investasi sebagai Pihak Ketiga yang akan bekerja sama dengan PT TNG.
Di situs tng.id juga dijelaskan visi dan misi perusahaan. PT TNG mengemban visi menjadikan BUMD yang profesional, akuntabilitas, kredibilitas, dan integritas.
Sedangkan misinya adalah:
1. Melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik dan benar
2. Membentuk unit-unit bisnis sehingga meningkatkan pendapatan asli daerah yang maksimal sesuai dengan tujuan dan target perusahaan.
3. Melaksanakan kerja secara professional, terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan (accountable).
4. Menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Tangerang: Masyarakat Dilayani Lewat SMS, WhatsApp, Facebook dan Instagram
PT TNG memiliki motto ”Kami ada untuk Anda (We are Here for You)” sebagai landasan Perseroan untuk memberikan kontribusi dalam perekonomian daerah dengan melakukan peningkatan pendapatan asli daerah di Kota Tangerang
Pada bagian struktur organisasi, terpampang nama dan foto Wali Kota Tangerang, H Arief R Wismansyah, wakil wali kota, H Sachrudin, dan pengurus Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Tangerang, H Tatang Sutisna
Sedangkan komisaris TNG adalah Sugihharto A Bagdja dan Direktur TNG adalah Edi Candra.
Edi Candra merupakan pengurus Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kota Tangerang dan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Serang, Banten.
Baca juga: Warga Kampung Gaga Kebanjiran, Kholid Ismail Langsung Datangi Lokasi Banjir dan Cari Solusi
Sebelum mejabat sebagai Direktur PT Tangerang Nusantara Global (Perseroda), Edi Candra pernah berkarier di PT Tri Satya Indonesia, manager operasional PT Bina Cipta Abadi, keduanya di Kota Tangerang. Edi Candra juga pernah berkarier di Parit Raja Sdn.Bhd, Batu Pahat, Malaysia
Edi Candra lahir di Soreang, 16 Juni 1974, dan menyelesaikan SMA di Tanjung Karang, Bandar Lampung. Edi Candra meraih gelar S1 dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Tangerang pada tahun 2017 dan menempuh pendidikan pascasarjana Prodi Hukum di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). [*]