Langkah Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Kontak Erat Penderita Covid-19? Ini Penjelasan Dinkes DKI

TRIBUNTANGERANG.COM, GAMBIR -- Seseorang yang berdekatan dengan kasus Covid-19 atau yang memiliki gejala terpapar virus Covid-19 dalam jarak satu meter selama 15 menit atau lebih masuk kriteria kontak erat.

Hal tersebut bisa terjadi juga pada anak-anak yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.

Lalu, langkah apa yang harus dilakukan jika anak-anak memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19?

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta membeberkan langkah-langkah tersebut, diantaranya yakni :

1. Anak lakukan isolasi mandiri (isoman).

2. Lapor Puskemas setempat.

3. Lakukan Swab PCR atau Swab Antigen.

4. Laporkan kembali hasil swab ke Puskemas.

Baca juga: Riska Terpapar Covid-19 Dua Kali Minta Masyarakat Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Baca juga: RSU Kabupaten Tangerang Kebanjiran 50 Pasien Covid-19 dalam Satu Hari

"Apabila timbul gejala sebelum hari ke lima, maka lapor dan periksakan kembali ke puskemas, lalu jika tidak timbul gejala setelah hari ke lima maka lapor dan periksakan kembali ke Puskemas," tulis caption tersebut.

Jika hasilnya negatif (-), isolasi mandiri selesai. Namun, apabila hasilnya positif (+) lanjutkan isolasi mandiri.

Sebagai informasi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan, berdasarkan data per Jumat (18/2) jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 3.551 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 77.213 (orang yang masih dirawat/isolasi).

Baca juga: PULUHAN Penyintas Covid-19 Dipulangkan, Koordinator RLC Tangsel: Banyak yang Dua Kali Terinfeksi

"Masyarakat juga turut diimbau untuk mewaspadai penularan Varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ucapnya. (m27)