Pandemi Covid19
Banyak Orang Indonesia Meyakini Pandemi Covid-19 akan Selesai dalam Waktu Satu Tahun ke depan
Dua tahun sejak merebaknya Covid-19, masyarakat Indonesia optimis bahwa akan ada akhir dari pandemi.
Sebanyak 37 persen responden di Indonesia juga mengatakan bahwa mereka memiliki tabungan yang akan bertahan lebih dari satu tahun jika diperlukan.
Untuk mengurangi risiko ekonomi yang disebabkan oleh Covid-19, 25 persen responden berinvestasi, sementara 36 persen mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.
Baca juga: Pandemi mengakselerasi digital terutama sektor perdagangan retail melalui pembayaran
Pada saat yang sama, pentingnya asuransi dan perencanaan pensiun makin disadari secara luas.
Terdapat 83 persen responden yang melihat pentingnya asuransi dan 84 persen memikirkan hal yang sama tentang perencanaan pensiun.
Hasil survei juga menunjukkan sebesar 76 persen dari mereka berencana untuk membeli asuransi dalam 12 bulan ke depan.
Dari seluruh responden Indonesia, 60 persen di antaranya sudah memiliki asuransi – sebagian besar memiliki asuransi kesehatan (35 persen) dan asuransi jiwa (29 persen).
Baca juga: Jangan Galau! Pemerintah hadirkan berbagai program insentif untuk UMKM di masa Pandemi
Ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar terendah yang tercakup dalam Asia Care Survey yang juga mencerminkan rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia.
“Apa yang juga diungkapkan oleh survei ini adalah ada beragam peluang luar biasa bagi kami untuk melayani nasabah di Indonesia, terutama mengingat tingkat penetrasi asuransi yang rendah dan kesenjangan perlindungan yang tinggi di negara ini,” tambah Charland.
Ia mengatakan, menyesuaikan gaya hidup untuk kesehatan fisik dan mental yang lebih baik secara umum, pertimbangan banyak masyarakat Indonesia terhadap asuransi tidak lepas dari aspek kesehatan.
Responden Indonesia tercatat memiliki kemauan untuk menyesuaikan gaya hidup demi menurunkan dampak Covid-19.
Baca juga: Masih Pandemi Covid19, Tahun ini dianggap tidak ada Momen Spesial pada Perayaan Imlek
Kesediaan responden Indonesia untuk mengenakan masker adalah yang tertinggi (82 persen) di kawasan, begitu pula dengan tingkat keaktifan fisik (69 persen).
Lebih dari separuh (52 persen) meningkatkan intensitasnya berolah raga sejak pandemi berlangsung, dengan jogging (72 persen) dan bersepeda (54 persen) sebagai bentuk olah raga yang paling disukai responden Indonesia.
Persepsi mereka tentang kondisi kesehatannya pun termasuk yang tertinggi di kawasan Asia, dengan 81 persen mengatakan mereka dalam kesehatan fisik yang sangat baik dan 78 persen mengatakan hal yang serupa tentang kesehatan mental mereka.
Namun, menarik untuk dicatat bahwa angka-angka tersebut secara signifikan lebih rendah untuk wanita single, hanya 65 persen yang merasa dalam kondisi fisik yang sangat baik dan 60 persen dalam kondisi kesehatan mental yang sangat baik.
Baca juga: Wagub DKI Akui Pandemi Covid-19 Bikin Warga Ibu Kota Depresi, Bahkan Ada yang Ambil Jalan Pintas
Sementara pria umumnya merasa lebih baik terhadap kesehatannya.