Harga Kedelai Naik
Prasetyo Bilang Menu di Istana Presiden Tempe Tahu Pasti Ada, Kementerian Perdagangan Tidak Peka
Bukan hanya masyarakat saja yang susah bila produsen tempe tahu mogok produksi.Istana Presiden pun tidak akan menyajikan hidangan tempe tahu lagi
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Bukan hanya masyarakat saja yang susah bila produsen tempe tahu mogok produksi.
Bisa jadi Istana Presiden pun tidak akan menyajikan hidangan tempe tahu buat Presiden Joko Widodo. Padahal Presiden RI ke 7 itu, sangat suka tempe tahu, terutama tempe mendoan.
Hal itu diceritakan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat menerima kunjungan Pusat Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Puskopti) DKI Jakarta pada Rabu (23/2/2022).
Pada kesempatan itu, Prasetyo juga menyindir anak buah Presiden RI Joko Widodo akibat naiknya harga kedelai untuk kebutuhan pokok tahu dan tempe.
Baca juga: Pemilik Warteg di Mampang Prapatan Jakarta Pusing Harga Tahu Tempe Alami Kenaikan
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini juga heran dengan kinerja Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi yang tidak mampu menstabilkan harga bahan pokok di Indonesia, terutama Jakarta.
Dia menyebut, belum selesai persoalan kelangkaan minyak goreng hingga harganya melejit, kini harga kedelai dari Amerika, Brazil dan Argentina turut naik hingga menyusahkan perajin tempe dan tahu.
“Harusnya dari kementerian ini peka pak, inilah kalau menteri hidupnya di langit mulu pak. Jangan menteri melihatnya ke atas terus, jadi harus melihat ke bawah,” kata Prasetyo pada Rabu (23/2/2022).
Prasetyo berjanji, akan menampung seluruh aspirasi dari Puskopti DKI Jakarta.
Baca juga: Mogok Produksi, Produsen Tahu Tempe Kopti Semanan Unjuk Rasa
Nantinya, keluhan mereka akan disampaikan kepada Presiden RI Joko Widodo.
“Bapak kirim surat juga ke Pak Budi Waseso (Kepala Badan Urusan Logistik/Bulog) untuk audiensi ke sana,” ujarnya.
Menurut dia, tahu dan tempe merupakan makanan kesukaan Presiden Joko Widodo.
Dalam beberapa kali kesempatan ke Istana Kepresidenan, Prasetyo melihat menu makanan Jokowi adalah tempe mendoan.
Baca juga: Imbas Rencana Mogok Produksi, Pedagang Tahu Tempe di Pasar Jombang Berhenti Berjualan
“Saya sebagai pemakan tempe, termasuk pak Presiden loh dia tiap hari makan harus ada tempe dengan tahu. Saya pernah diajak makan di Istana ya (menu) makanannya nggak pernah berubah,” katanya.
“Di situ nggak ada steak, tapi tempe tahu dan sayur-sayuran atau makanan tradisional kita. Mudah-mudahan keluh kesah bapak kami tampung nanti kalau ada waktu kami sampaikan kepada Presiden,” lanjutnya.
Tak hanya mengadu kepada Presiden, pihaknya juga bakal memanggil dua badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta yang bergerak di bidang pangan untuk menyelesaikan naiknya harga kedelai.