Berita Tangerang

Adib Miftahul: Katanya Tangerang Smart City, Mengapa Tak Diterapkan di Jalan Daan Mogot?

Adib Miftahul terang-terangan menyindir Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah atas persoalan kemacetan yang terjadi.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Hertanto Soebijoto
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, diberlakukan satu arah mulai, Minggu (20/2/2022). Menurut politisi PDIP, Andri S Permana, kebijakan ini bisa menimbulkan masalah baru. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menerapkan kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah Jalan Daan Mogot. Aturan tersebut menimbulkan kemacetan dan mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak.

Seperti yang disampaikan oleh Pengamat Kebijakan Publik, Adib Miftahul yang melontarkan kritik keras terhadap kebijakan itu.

Adib bahkan terang-terangan menyindir Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah atas persoalan kemacetan yang terjadi.

Video: Kebijakan Satu Arah Jalan Daan Mogot, Hari Kedua Macet Parah


"Wali Kota Tangerang ini kan terbaik selalu mengedepankan Smart City, tapi kenapa tidak berbanding secara realitanya yang terjadi di lapangan," ujar Adib pada acara Debat Publik dalam tema Polemik Jalan Daan Mogot yang digelar di Prese Kopi, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (23/2/2022) malam. 

Dosen dari Unis Tangerang tersebut menilai Arief kerap menggaungkan Smart City dalam pemerintahannya. Seperti Persikota Rebron serta aplikasi-aplikasi pelayanan publik lainnya.

"Tapi mengapa dalam uji coba tidak diterapkan, kan katanya Tangerang Smart City. Seharusnya dalam proses percobaan tersebut Pemkot Tangerang dapat melakukan pendekatan lebih canggih menggunakan sistem teknologi," ucapnya.

Baca juga: MASYARAKAT Banyak yang Dirugikan, Andri S Permana: Segera Hentikan Kebijakan Satu Arah Daan Mogot

Baca juga: Jangan Jadikan Masyarakat sebagai Kelinci Percobaan Penerapan Satu Arah Jalan Daan Mogot

Dengan menggunakan aplikasi dalam bentuk virtual sesuai data-data yang diperlukan.

Jangan menjadikan masyarakat menjadi kelinci percobaan dalam penerapan satu arah Jalan Daan Mogot ini.

"Misalnya ada volume kendaraan 2 juta, bagaimana sirkulasi di lapangannya melalui aplikasi tersebut. Ini malah langsung masyarakat yang menjadi kelinci percobaan, kalau terjadi dampak lebih buruknya bagaimana," kata Adib.

Adib Miftahul menilai, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kerap menggaungkan Smart City dalam pemerintahannya. Seperti Persikota Rebron serta aplikasi-aplikasi pelayanan publik lainnya.
Adib Miftahul menilai, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah kerap menggaungkan Smart City dalam pemerintahannya. Seperti Persikota Rebron serta aplikasi-aplikasi pelayanan publik lainnya. (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata)

Adib meminta agar Pemkot Tangerang terus melakukan evaluasi terkait persoalan ini. Dicari indikator-indikator titik permasalahan di lapangan.

Baca juga: Satu Arah Jalan Daan Mogot Bikin Macet Total, Pengendara Kesal: Ini Ide Gila Siapa Sih?


"Setelah matang, baru kebijakan tersebut dapat dijalankan. Harusnya Pemkot Tangerang sensitif dengan realitas masyarakat yang terjadi hari ini dari masalah kemacetan parah itu akibat kebijakan tersebut," ungkapnya. (dik)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved