Seleb
Retno Paradina Tetap Percaya, Zul Zivilia Bukan Bandar Narkoba tapi Jadi Korban Teman
Istri vokalis band Zivilia, Retno Paradina percaya bahwa suaminya, Zul Zivilia bukan bandar narkoba, melainkan korban dari teman sendiri.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Tiga tahun sudah berlalu sejak penyanyi Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara karena kasus narkoba.
Zul Zivilia divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Desember 2019.
Selain penjara, Zul Zivilia juga didenda Rp 1 miliar atau subsider 1 tahun penjara jika tidak bayar denda.
Istri Zul Zivilia, Retno Paradina tetap percaya bahwa suaminya, Zul Zivilia menjadi korban teman sendiri.
Retno Paradina mengakui bahwa vonis hakim itu sangat berat bagi dirinya dan keluarganya.
"Aku kepikiran anak ada empat dan masih kecil. Saya down mikirin nasib anak-anak," kata Reno Paradina seperti dikchannel Youtube MAIA ALELDUL TV, dikutip Wartakotalive, Kamis (24/2/2022).
"Saya merasa berat juga karena saya belum pernah bekerja dan selama ini hidup dari uang manggung Kak Zul," ujarnya lagi.
Bagi Retno, putusan hakim sangat berat jika dibandingkan cerita dari Zul Zivilia.
"Kalau ikutin ego saya dan Zul, putusan ini enggak adil," ucapnya.
Baca juga: Hakim Jatuhkan Vonis Mati ke Tiga Polisi Penjual 19 Kg Sabu Milik Bandar Narkoba
Baca juga: 24 Kilogram Ganja Siap Edar Dista dan 4 Pelaku Narkoba Dibekuk
Menurut pengakuan Zul Zivilia, kata Retno, vokalis grup band Zivilia itu menjadi korban dari temannya bernama Rian, yang ternyata bandar narkotika.
"Kak Zul dan teman, kenalnya karena mau bikin lagu. Baru kenal sebulan. Seminggu sebelum ketangkep baru tau kerjaannya. Ya Kak Zul dibuat kayak sibuk sama kegiatan yang kita tidak tau," ujarnya.
"Bahkan, saat membeli lagu itu, temannya Zul sudah membayar lunas di awal yang membuat dia kaget dan merasa tidak enak. Makanya selama sebulan selalu bersama," ujarnya lagi.
Berdasarkan cerita suaminya, Zul saat kejadian ingin menambil gitar di unit apartemen di Jakarta Utara, sekaligus menjemput temannya yang ingin ikut manggung ke Bone.
"Pas sampai di unit apartemen, ternyata di dalam temannya sudah diringkus polisi. Dia buka pintu udah banyak aparat, dengan kondisi Zul tidak bawa barang bukti," ujarnya.
"Jadi dia (Zul Zivilia) adalah korban. Kak Zul cerita ke saya seperti itu," ujar Retno Paradina.
Diberitakan sebelumnya, Zul Zivilia ditangkap Ditres narkoba Polda Metro Jaya di apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Februari 2019 bersama temannya terkait kasus narkotika.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 9,4 kilogram dan 24.000 ekstasi.
Baca juga: Keluarga Fico Fachriza disebut Niat Ajukan Rehabilitasi Narkoba untuk sang Komedian
Baca juga: Kakak Fico Fachriza Berharap Sang Adik Kapok Pakai Narkoba
Hati hancur
Saat suaminya divonis 18 tahun penjara, Retno Paradina sedih, stres, dan terpuruk.
"Jujur aku syok banget. Lama banget aku syok karena kejadian ini," kata Reno Paradina.
Bahkan, kata Retno, saat diberitahu polisi Zul ditangkap, dia ingin bunuh diri.
Namun, niat untuk mengakhiri hidup urung dilakukan karena ada teman menguatkan hati dan pikirannya.
"Aku juga Inget dan mikir anak anak masih butuh ibunya," ujarnya seraya menangis.
Selama tiga tahun Zul Zivilia mendekam dalam penjara, banyak orang yang menguatkan dirinya.
"Lingkungan positif membawa pengaruh buat saya. Sekarang saya bertahan dari dukungan ortu dan teman teman saya," ujar Retno Paradina.
Bukan hanya dirinya yang terpukul, orangtua Zul Zivilia juga sangat bersedih.
"Orangtua Kak Zul tuh sampai sakit dan malu. Bahkan sampai malu buat keluar rumah," ujarnya lagi.
Baca juga: Empat Artis yang Terjerat Narkoba, ada yang Memiliki Keterkaitan dengan Artis Lainnya
Baca juga: Bandar Narkoba Nyaris Tabrak Polisi Tanpa Seragam, Ditangkap Setelah Mobilnya Menabrak Warung
Setelah tiga tahun berlalu, orangtua Zul Zivilia mulai berani bersosialisasi lagi.
"Setelah mendengar cerita langsung dari Kak Zul, ya mereka sudah engga apa-apa sekarang," ucapnya.
Begitu juga orangtua Retno berusaha menerima kejadian tersebut. Saat ini, jika ada hal yang tidak diinginkan mereka yang 'pasang badan.'
"Keluarga saya semua kayak pasang badan, siapa yang judge kalian jelek ya keluarga saya yang bantah," ucapnya.
Misalnya, menyebut pria bernama asli Zulkifli alias Zul Zivilia sebagai bandar narkoba.
"Jadi pas ditangkap barang buktinya itu banyak, nah orang-orang beranggapan kalau barang itu punya suami saya dan Zul dapat banyak uang dari situ, padahal enggak," ujarnya.
"Padahal Zul dan temannya baru kenal sebulan, terus baru tau kerjaan temannya, kenapa orang orang sudah ngejudge suami saya sebagai bandar."
"Itu otomatis yang ngerasain semuanya keluarga dan anak anak," kata Retno.
Retno Paradina ingin meluruskan anggapan orang-orang terhadap Zul Zivilia bahwa suaminya bukan bandar narkoba.
"Zul bukan bandar, dia korban temannya," ujar Retno Paradina.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Retno-Paradina1242.jpg)