Warga Berharap Pemerintah Gelar Operasi Pasar Minyak Goreng
Warga mengaku kesulitan mendapatkan minyak goreng baik di toko retail ataupun pasar di Kota Tangerang. Warga minta pemkot menggelar operasi pasar
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Ign Prayoga
"Semenjak itu, stok ketersediaan minyak dari berbagai merk dan ukuran kemasan seperti satu dan dua liter, sama sekali enggak ada lagi dari distributor," sambungnya.
Eng Guan mengaku, bingung akan kelangkaan minyak goreng kemasan tersebut. Pasalnya, harga minyak goreng kemasan di distributor tempatnya memesan minyak telah mengalami oerubahan menjadi harga terbaru, yakni Rp 14.000.
Namun, stok ketersediaan minyak goreng kemasan dengan harga terbaru tersebut tidak pernah tersedia di distributor.
Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Tradisional Serpong Naik dari Rp 43.000 per Kg Jadi Rp 45.000 per Kg
"Harga minyak goreng kemasannya mah sudah berubah, sudah murah jadi Rp 14.000, tapi barangnya enggak ada sama sekali sebulan terakhir," ucapnya.
"Jadi ya udah, kita mesan barang pasrah aja kapan datangnya, karena salesnya juga enggak tahu, dan yang ngirim barang juga orangnya beda, saya enggak ngerti lagi harus gimana," kata Eng Guan. (M28)