Seleb
Prilly Latuconsina Anggap Keputusan Wasit Bikin Persikota Tangerang Digunduli Farmel FC 0-3
Menurut Prilly Latuconsina, dalam beberapa kesempatan tim Persikota dianggap telah lebih dahulu terjebak offside oleh wasit.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Prilly Latuconsina kesal karena Persikota Tangerang digunduli Farmel FC 0-3.
Kekesalan itu disebabkan karena Prilly Latuconsina menganggap, wasit tidak adil saat memimpin pertandingan di Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (6/3/2022).
Ungkapan kekesalannya itu diunggah di akun media sosial Instagram.
Bintang film Danur ini mengatakan, ada kegaduhan antara wasit dan pemain Persikota yang dianggap melakukan pelanggaran di kotak penalti lawan.
Menurut dia, dalam beberapa kesempatan tim Persikota juga dianggap telah lebih dahulu terjebak offside oleh wasit.
"Wow pak wasit," tulis Prilly di Instagramnya, Senin (7/3/2022).
Pemain Sinetron Ganteng-ganteng Serigala itu juga mengatakan, ada beberapa keanehan di laga melawan Farmel FC sehingga merugikan Persikota Tangerang.
Keanehan tersebut dimulai dari keputusan terkait offside.
Baca juga: Andri S Permana Anggap Persiapan Persikota Kurang Matang hingga Dibantai Farmel FC
Baca juga: Prilly Latuconsia Kegirangan Persikota Tangerang Gilas Persikasi Bekasi 4-0
"Keanehan yang terjadi di pertandingan ini onside jadi offside, tidak pelanggaran jadi pelanggaran, harusnya tidak kartu jadi kartu, membuat saya sedih sama kondisi persepakbolaan di Indonesia."
"Saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi, sangat disayangkan sekali hal ini seperti terjadi @pssi," kata Prilly lagi.
Prilly juga menganggap, pertandingan tersebut tidak adil.
"itu not fair," kata Prilly Latuconsina yang kini menjadi salah satu pemilik klub sepakbola Persikota Tangerang.
Persiapan belum matang
Sementara itu, kekalahan telak Persikota Tangerang atas Farmel FC dianggap anggota DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana, karena persiapan kurang matang.
Andri S Permana yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tangerang membidangi olahraga, mengatakan, para pemain dan perangkat tim Persikota Tangerang belum menunjukkan kualitas untuk tampil di Liga 3.
"Saat sepakbola sudah menjelma menjadi sebuah industri, di mana akhirnya banyak pemodal ikut terlibat dalam pengelolaan klub, seharusnya Persikota Tangerang melakukan persiapan yang serupa," ujar Andri S Permana kepada Tribuntangerang.com, Senin (7/3/2022).
"Sepakbola itu bukan hanya sekedar pertandingan di dalam lapangan, tapi perangkat non-teknis lainnya juga harus dipersiapkan dengan baik, seperti pengelolaan manajemen, kepelatihan, hingga perekrutan pemain," katanya.
Baca juga: Sahala Saragih Berharap Performa Puncak Persikota Tampil di Babak 16 Besar Liga 3 Indonesia
Baca juga: Persikota Tangerang Masuk dalam Grup Neraka Putaran Babak 32 Besar Liga 3 Nasional
Persikota Tangerang, kata dia, harus melakukan pembenahan dari sektor kualitas pemain untuk meraih prestasi yang diinginkan.
"Investasi itu akan berbanding lurus dengan prestasi, jadi kalau menginginkan prestasi untuk Persikota Tangerang, kita harus bisa mempersiapkan yang terbaik di segala hal," kata dia.
Tidak bisa hanya dengan merekrut pemain seadanya, dengan kualitas pemain apa adanya, tapi mengharapkan sebuah prestasi," katanya.
Dia berharap, Persikota Tangerang dapat menjadikan kekalahan telak atas Farmel FC menjadi pelajaran dan melakukan evaluasi.
Persiapan tim matang, jauh lebih baik ketimbang menjadikan wasit yang memimpin jalannya pertandingan sebagai kambing hitam.
"Tidak bijak juga hanya menyalahkan wasit, karena itu bagian dalan pertandingan. Kalau hanya menjadikan wasit kambing hitam ketika kalah, ya itu salah," ucapnya.
"Seharusnya kekalahan ini dapat dijadikan sebuah bahan evaluasi, sebab kita ini bertugas di luar pertandingan, yang mempersiapkan tim untuk meraih kemenangan," kata Andri S Permana.
Baca juga: PERSIKOTA Tangerang Tahan Imbang Galacticos FC, Sahala Marudut Siap Evaluasi Tim dan Pembenahan
Baca juga: Persikota Tangerang Ditahan Imbang Galacticos FC pada Laga Ke 2 Liga 3
Dilansir dari Tribunnews, Persikota Tangerang, mengalami kejadian tak menyenangkan saat laga di Liga 3.
Keputusan wasit kontroversial saat pertandingan ini yang dianggap merugikan Persikota Tangerang.
Keputusan pertama terjadi pada menit ke-25. Saat itu, pemain Persikota memainkan umpan terobosan ke lini depan.
Bola bisa diterima oleh pemain Bayi Ajaib di sisi kiri penyerangan. Namun, hakim garis menyatakan pemain tersebut sudah berada dalam posisi offside.
Padahal, dalam tayangan ulang yang viral di media sosial, sang pemain masih berada jauh di belakang ketika menerima bola terobosan.
Hal itu menimbulkan kekecewaan dari tim pelatih Persikota.
Kejadian kedua terjadi pada menit ke-27. Saat itu, wasit memberikan hadiah penalti kepada Farmel FC.
Akan tetapi, penalti tersebut juga tak lepas dari kontroversi lantaran kontak yang terjadi antara kedua pemain sangat minimal.
Pertandingan antara Persikota Tangerang vs Farmel FC di Stadion Delta, Sidoarjo, berakhir skor 0-3 untuk kemenangan Farmel FC.