Warga Korban Banjir Kali Mampang Desak Dibangun Turap, Berharap Tidak Saling Lempar Tanggung Jawab
Warga Korban Banjir Kali Mampang Desak Bangun Turap, Wagub Ariza : Tidak Bisa Ujug-ujug
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Warga korban banjir Kali Mampang yang menggugat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tentang pengerukan Kali Mampang meminta pembangunan turap dibangun secepatnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut bahwa untuk membangun turap diperlukan persiapan yang matang.
"Kan semua program pengendalian banjir direncanakan, tidak bisa ujug-ujug kemudian dibangun," ucap Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2022).
Orang nomor dua di Ibu Kota ini juga mengatakan bahwa dalam penanganan banjir di Jakarta diperlukan perencanaan yang baik.
Baca juga: Gerindra Bela Anies Baswedan, M Taufik: Upaya Banding Kali Mampang Hanya Ikuti Prosedur Hukum
"Semuanya dalam perencanaan yang baik terkait pengendalian banjir bisa cek program tiap tahunnya setiap semester, kuartalnya kan ada," tambah dia.
Dilansir dari TribunJakarta.com, perwakilan kuasa hukum Tim Advokasi Solidaritas untuk Korban Banjir, Francine Widjojo, mengatakan hingga saat ini pembangunan turap belum dilakukan.
"Kalau pengerukan sudah dikerjakan, tapi penurapan yang belum sama sekali," kata Francine di Kali Mampang, Senin (14/3/2022).
Francine berharap tidak ada yang saling melempar tanggung jawab terkait perintah pengadilan untuk membangun turap Kali Mampang.
Baca juga: Usai Kalah Digugat Warga Soal Banjir, Anies Langsung Turunkan Alat Berat untuk Keruk Kali Mampang
"Tolong jangan tarik-tarikan, oh ini tanggung jawab pemerintah pusat, ini tanggung jawab pemda, karena yang jadi korban itu masyarakat," ujar dia.
"Kami tidak tahu ini tanggung jawab sepenuhnya siapa, yang kami tahu tolong kami jangan kebanjiran lagi," tambahnya.
Camat Mampang Prapatan Djaharuddin menyebut butuh pembebasan lahan untuk memperbaiki turap di Kali Mampang, Jakarta Selatan.
Ia menegaskan, bangunan-bangunan yang ada di bantaran kali harus ditertibkan.
Baca juga: Kali Mampang Terakhir Kali Dikeruk di Zaman Ahok, Warga Gugat Gubernur Anies ke PTUN
"Tentunya butuh pembebasan lahan, yang kedua akses rumah warga yang berada di pinggiran bantaran kali ini, tentunya harus kita tertibkan kalau ada pelaksanaan kegiatan yang sifatnya skala besar," kata Djaharuddin di lokasi, Senin (21/2/2022). (m27)