Rumah Satu Keluarga di Pulogadung yang Tewas Tersetrum di Kamar Mandi Sepi

Rumah Satu Keluarga di Pulogadung yang Tewas Tersetrum di Kamar Mandi Sepi, Tidak Terpasang Garis Polisi

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Junianto Hamonangan
rumah satu keluarga yang tewas tersetrum di kamar mandi di Jalan Pulomas Barat 12 RT 03 RW 10, Kayu Putih, Pulogadung, JakartaTimur, Senin (21/3/2022) terpantau sepi pascakejadian. 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Rumah satu keluarga yang tewas tersetrum di kamar mandi di Jalan Pulomas Barat 12 RT 03 RW 10, Kayu Putih, Pulogadung, JakartaTimur, Senin (21/3/2022) terpantau tidak terlihat ada aktivitas.

Satu keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri berinisial BG (37), N (29), serta anak laki-lakinya yang berusia 11 bulan, EA. Ada juga babysitter berinisial SI (51) yang juga tewas tersetrum.

Rumah yang memiliki halaman yang cukup luas tersebut terpantau seperti tidak ada penghuni.

Padahal sebelumnya empat orang penghuni di dalamnya tewas tersetrum listrik.

Baca juga: Korsleting Listrik jadi Penyebab Terbanyak Kebakaran di Jakarta, ini Pencegahannya

Sementara bangunan dengan pagar berwarna hitam itu juga tidak ada mobil parkir di dalamnya. Hal tersebut berbeda dengan kejadian pada hari Minggu (20/3/2022) kemarin.

Garis polisi juga tidak ada terlihat terpasang di pagar rumah mewah tersebut.

Hanya saja rumah itu disebut-sebut sedang dalam proses renovasi oleh pemiliknya.

“Katanya lagi direnov, itu (kanopi) juga kan baru dipasang. Dulu yang nempatin ibunya, udah lama (tinggal). Sekarang anaknya,” ujar seorang warga, Rian di lokasi, Senin (21/3/2022).

Baca juga: Kebakaran Terjadi di RSUD Pasar Rebo, Pasien IGD Dievakuasi

Kapolsek Pulogadung Kompol David Richardo Hutasoit mengatakan berdasar hasil penyelidikan awal korsleting akibat steker pemanas air shower yang digunakan untuk memandikan bayi.

"Colokan setrum itu hitam gosong memang," kata David.

David juga membenarkan bahwa saat ini rumah korban sedang dalam proses renovasi. Namun tidak lama musibah datang hingga merenggut nyawa empat orang penghuninya.

“Pemilik rumah sebenarnya orangtuanya. Ini lagi direnov. (Korban) sudah tinggal dua bulan, baru nempatin,” sambung David.

Baca juga: Toko Bahan Bangunan di Jalan Raya Jombang Ludes Terbakar, Dugaan Korsleting Listrik

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan belum bisa memastikan apakah renovasi rumah korban yang baru saja selesai memengaruhi instalasi listrik.

"Nanti kita dalami, apakah ini jaringan baru atau jaringan lama nanti setelah olah TKP," ucapnya. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved