Tangerang Raya
Arief R Wismansyah: Pendapatan Angkasa Pura II sampai 9 Triliun, Kok Perhitungan Banget ?
Masalah jalan rusak di Jalan Garuda dan Ir Juanda tak kunjung ditangani membuat Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah geram.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang dengan PT Angkasa Pura II belum menemukan kata sepakat terkait perbaikan jalan rusak di Jalan Garuda dan Ir Juanda, Batusari, Batuceper, Kota Tangerang.
Masalah jalan rusak yang tak kunjung ditangani itu membuat Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah geram.
Menurut Arief R Wismansyah, rencana perbaikan jalan di Jalan Garuda dan Jalan Ir Juanda, selalu terhalang aset kepemilikan.
Pasalnya, jalan tersebut dimiliki oleh dua pihak yakni Pemerintah Kota Tangerang dan Angkasa Pura II.
"Masalahnya begini, kalau Pemkot Tangerang yang perbaiki, nanti kita malah dilapor, karena Jalan Garuda dan Jalan Ir Juanda main diperbaiki sebelah pihak saja," ujar Arief Wismansyah, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Arief R Wismansyah Anggap Angkasa Pura II Tak Peduli Jalan Garuda Rusak di Kota Tangerang
Baca juga: Jalan Rusak Berat Imbas Satu Arah Daan Mogot Diperbaiki dengan Anggaran Rp 5,7 Miliar
Lantas, Arief menuding bahwa Angkasa Pura II tidak peduli terhadap kondisi Kota Tangerang.
Termasuk wilayah Kota Tangerang terdekat dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.
"Pihak Angkasa Pura II saja yang enggak memiliki kepedulian sama Kota Tangerang, masa enggak mikir sama masyarakat sekitar sih, padahal jelas sudah bertahun-tahun jalan itu rusak," katanya.
Dia mengaku bingung atas sikap Angkasa Pura II yang belum menemukan jalan keluar, terkait jalan rusak tersebut.
Bahkan, Arief mencoba menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2020 , terkait perbaikan Jalan Garuda dan Jalan Ir. Juanda.
Lalu, Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang turun tangan melakukan pengawasan terhadap rencana pembangunan jalan itu.
"Tahun 2020 lalu saya sempat meminta KPK menjembatani permasalahan jalan ini, terus katanya pihak AP II melalui kejaksaan saja, ya sudah kita ikuti," tuturnya.
"Kita (Pemkot Tangerang) mengikuti saja bagaimana alurnya, kalau misalnya boleh mah kita kerjain aja langsung (perbaikan jalan) itu, ngapain harus nunggu lama-lama," katanya.
Baca juga: Petugas Keamanan Berjaga-jaga di sekitar Perbaikan Jalan Taman Royal Tangerang Cipondoh
Baca juga: Perbaikan Trotoar Puspemkot Tangerang Mengganggu Pengguna Jalan karena Material Betebaran di Jalan
Menurut dia, pendapatan AP II sebelum diterpa pandemi Covid-19 dalam satu tahun mencapai Rp 9 triliun.
Dia menilai, jumlah tersebut teramat besar dibanding pembangunan jalan rusak yang belum terealisasi.