Pengguna Transaksi QRIS di Jakarta Tertinggi se-Indonesia, Tembus 3,4 juta Merchant
Bank Indonesia (BI) mengungkap pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi DKI Jakarta mencapai 3,4 juta merchant.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Lilis Setyaningsih
Pada Februari 2022, nilai transaksi uang elektronik (UE) tumbuh 41,35 persen (yoy) mencapai Rp 27,1 triliun dan nilai transaksi digital banking meningkat 46,53 persen (yoy) menjadi Rp 3.732,8 triliun.
“Sedangkan untuk transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mengalami pertumbuhan sebesar 2,88 persen (yoy) menjadi Rp 596,2 triliun,” jelasnya.
Sementara itu Head Merchant Business PermataBank Vivi Budijanto mengatakan, kehadiran PermataQR Merchant dapat menjadi solusi bisnis terlengkap yang memungkinkan nasabah dan pelaku usaha untuk melakukan pembayaran langsung melalui aplikasi digital banking PermataQR bagi merchant yang berlogo QRIS.
Baca juga: Kolaborasi Banksasuci dan SiCepat Ekspres dalam Program Cisadane Bebas Sampah 2040
Melalui kegiatan SIAP QRIS dengan PermataQR Merchant, PermataBank terus berkomitmen dalam memajukan perekonomian nasional melalui digitalisasi layanan keuangan bagi para pemilik usaha, pedagang, dan UMKM.
“Dengan penggunaan pembayaran digital PermataQR melalui aplikasi, merchant tidak hanya diberikan berbagai kemudahan seperti meminimalisir penggunaan uang tunai, riwayat transaksi yang tercatat secara otomatis, dan menurunkan resiko uang tunai hilang atau dicuri tetapi juga dengan ragam kemudahan tersebut pelaku usaha dapat meningkatkan jumlah penjualan,” kata Vivi. (faf)