RAMADAN 2022 - Pilar Saga Ichsan Rasakan Hikmah Ramadan Berupa Kebersamaan saat Lawan Covid-19

TRIBUNTANGERANG.COM, SERPONG - Momentum bulan Ramadan 2022 terbilang berbeda pada dua tahun terakhir.

Meski masih dilanda pandemi covid-19, kasus harian infeksi dan penularannya tak terbilang begitu aktif seperti momentum ramadan dua tahun terakhir. 

Bahkan, momentum ramadan tahun ini dinilai banyak orang sebagai hikmah dari Sang Khalik. 

Hikmah Ramadan 2022 turut pula dirasakan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan. 

Hikmah Ramadan 2022 Kebersamaan Saat Bertarung Melawan Covid-19 

Pilar mengaku hikmah yang sangat dirasakan baginya pada ramadan tahun ini berupa kebersamaan dalam upaya menekan angka penularan dan penyebaran infeksi covid-19. 

Baca juga: Safari Ramadan, AHY Napak Tilas hingga Bukber di Masjid Luar Batang Penjaringan

Baca juga: Mawar AFI Akui Merasakan Sedih di Bulan Ramadan Hari Pertama, Kenapa?

Hingga menurut orang nomor dua di Kota Tangsel ini hikmah yang dapat dipertik dari upaya tersebut berupa pelonggaran kegiatan masyarakat dalam momentum bulan ramadan tahun ini. 

"Ya, Alhamdulillah hikmahnya ramadan ya saya bicara hikmahnya covid. Ternyata dibalik musibah ini masyarakat ini bisa bersatu, pemerintah dengan masyarakat semua stakeholder ini bisa bersatu berjuang melawan pandemi," kata Pilar kepada Tribuntangerang.com saat ditemui di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Rabu (6/4/2022).

Ayah dari satu anak ini mengaku perjuangan melawan infeksi covid-19 dengan kebersamaan antar semua unsur sangat berpengaruh akan kebijakan pemerintah pada momentum ramadan tahun ini. 

Baca juga: Musafir yang Singgah di Masjid Al Alam Marunda Jakarta Utara Dapat Makanan Buka Puasa Selama Ramadan

Menurutnya kekompakan antar umat beragama hingga kelompok masyarakat terbentuk dan melahirkan keselarasan yang sama dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan infeksi covid-19. 

"Kemarin pas lagi covid kita kerjasama untuk masalah kesehatan bisa tertangani dengan baik alhamdulillah sudah dilakukan. Ya mudah-mudahan momentum ramadan ini kita refleksi diri ternyata dalam dua tahun ini kita mendapatkan bukan hanya musibah, tapi kita bisa kompak, ukhuwah islamiyah kita lebih kuat," jelas Pilar. 

"Insha Allah di tahun-tahun selanjutnya kita mudah-mudahan bisa bersama-sama menghasilkan yang terbaik untuk kota kita," sambungnya. 

Baca juga: Mad Romli Rangsang ASN Pemkab Tangerang untuk Tingkatkan Kinerja di Bulan Suci Ramadan

Menu Andalan Berbuka Puasa 

Pasangan dari Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie ini mengaku memiliki makanan yang kerap di anti-nantinya saya berbuka puasa. 

Seperti umumnya saat waktu berbuka puasa tiba dirinya mengambil segelas air hangat dan tuga buah korma ajwa sebagai hidangan pembuka. 

Baru saat itu Pilar memburu takjil yang diburunya saat momentum bulan ramadan tiba. 

"Kalau buka tuh terlebih dahulu air hangat sama kurma ajwa tiga biji. Kalau takjil ya saya suka candil, dari kecil dikasih candil jadi suka candil sama kolak," ungkapnya. 

Baca juga: Selama Ramadan, Penumpang MRT dan KRL Boleh Buka Puasa di Dalam Kereta

Setelah itu dirinya melangsungkan ibadah solat sebelum menyantap hidangan utama untuk mengisi kekosongan perutnya yang sudah berpuasa satu hari penuh. 

Menurutnya menyantap makan sehabis melangsungkan ibadah solat wajib dan sunnah dilakukan agar kondisi perut tak terlalu kenyang. 

"Nah baru itu makan. Kalau makanan utamanya ayam goreng," jelasnya. 

Baca juga: JADWAL Imsak dan Buka Puasa 1 Ramadan 1443 H untuk Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar

Hidangan Saat Sahur  

Berbeda dengan saat berbuka puasa, saat sahur Pilar lebih memngutamakan makanan sayuran dan berkuah.

Menurutnya hal itu guna menjaga keseimbangan gizi saat menjalankan ibadah puasa selama sehari penuh. 

"Sahur macam-macam makannya, sop biasanya untuk yang hangat-hangat. Ya gimana istri saja apa yang disiapkan saya makan gitu," ungkapnya. 

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh Saat Berpuasa 

Menjadi seorang Wakil Wali Kota Tangsel pastinya kepadatan jadwal pekerjaan tak berkurang meski di tengah menjalankan ibadah puasa. 

Berbagai langkah pun dilakukan Pilar agar tetap menjaga kondisi kebugaran tubuh di tengah kepadatan aktivitas dan menjalankan ibadah puasa. 

Menurutnya ia kerap melakukan olahraga guna menjaga kebugaran tubuhnya tersebut. 

"Olahraga dan juga makan gizinya yang cukup. Karena kita cuman ada kesempatan dua kali makan saat puasa yang penting olahraga juga, nge-gym, jalan, lari. Ya minimal dua hari sekali pas di bulan ramadan dan asupan gizinya," pungkasnya. (riz)