Seleb
Gofar Hilman Kecewa atas Sikap Arian 13 yang Abaikannya saat Tersandung Masalah
Mantan personel grup band Seringai, Gofar Hilman kecewa atas sikap rekannya, Arian Arifin alias Arian 13 yang juga vokalis Seringai.
Penulis: Bayu Indra Permana | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Mantan personel grup band Seringai, Gofar Hilman kecewa atas sikap rekannya, Arian Arifin alias Arian 13 yang juga vokalis Seringai.
Menurut Gofar Hilman, dia ikhlas 'cabut' dari bisnis Lawless yang dibangun bersama keempat rekannya di Seringai, Ucup, Sammy, Roni, dan Arian.
"Gue ngga apa-apa, gue ikhlas banget buat mengundurkan diri tapi apa emang segininya?" kata Gofar Hilman seperti dikutip dari YouTube, Kamis (7/4/2022).
Kecewanya itu disebabkan karena Arian seakan percaya bahwa dia melakukan pelecehan seksual. Padahal kasus tersebut belum terbukti kebenarannya.
Setelah kasus pelecehan seksual itu muncul, Arian tidak pernah berbicara lagi kepadanya secara personal.
"Yang gue sesalkan adalah Arian seakan percaya banget gue melakukan hal itu. Dan dia satu-satunya orang yang tidak pernah WhatsApp nanyain keadaan gue," tutur Gofar.
Baca juga: Wanita yang Menuduhnya Lakukan Pelecehan Seksual Minta Maaf, Gofar Hilman Ikhlas Memaafkan
Baca juga: Wanita Ngaku Dilecehkan Gofar Hilman Minta Maaf, Syerin: Ada Dorongan Internal Imajinatif Diri Saya
Arian hanya sekali menghubunginya karena urusan pekerjaan.
"Ucup udah pasti, Sammy masih, Roni di meja tegas di belakang bantuin gue."
"Arian nggak pernah hubungin, sekalinya hubungin karena ada kerjaan yang memaksaanya hubungin gue untuk urusan kantor," kata Gofar.
Hal itu membuat Gofar merasa sakit dan sedih ketika meninggalkan Lawless sehari setelah dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual.
Lawless merupakan bisnis yang dibangun Gofar, Arian, Sammy, Ucup dan Roni.
Namun karena masalah tuduhan pelecehan seksual, Gofar diminta untuk keluar dari bisnis itu.
Baca juga: Video Syerin Minta Maaf ke Gofar Menuai Tanya, Ada yang Curiga Direkayasa
Kronologi
Dalam konten di YouTube, Gofar mengaku bahwa dia diminta untuk mengundurkan diri dari bisnis yang dibangun bersama keempat temannya.
Ketika isu pelecehan itu mencuat di media sosial, tak sampai 24 jam,keesokan pagi Gofar langsung dipanggil untuk rapat.
"Besokannya jam 8 Arian nelfon bilang anak-anak mau ngobrol, jam 9 gue dateng udah ada anak-anak Lawless, ada Ucup, Sammy, Arian tapi Roni nggak ada," tutur Gofar Hilman.
"Gue bilang sama Lawless kasih gue waktu untuk menyelesaikan, gue akan bertanggung jawab."
"Kalau salah gue siap bertanggung jawab. Tapi mereka kalut karena bisnis harus diselamatkan," ujarnya.
Rapat tersebut memutuskan bahwa agar bisnis bisa selamat, Gofar harus keluar dari Lawless.
"Mereka sadar jalan tercepat untuk ‘cuci tangan’ adalah mengeluarkan gue. Lebih tepatnya gue diminta untuk mengundurkan diri," kat Gofar.
Lantas, Gofar menerima keputusan dari manajemen Lawless dan mengundurkan diri serta mencabut seluruh sahamnya.
Dia memastikan bahwa kasus yang dialaminya bukan gimmick.
"Gue sadar saat itu Lawless udah jadi bisnis dan punya ratusan pekerja yang harus diselamatkan. Gue mengiyakan buat cabut, jadi gue tanda tangan tuh pengunduran diri," ucap Gofar.
"Gue pastiin antara gue dan Lawless bukan gimmick," katanya.
Hengkang dari Lawless menjadi salah satu dampak yang dialaminya akibat tuduhan pelecehan seksual yang diarahkan padanya.