Tangerang Raya

Tangerang Raya Bangun Transportasi Terintegrasi Berbasis Rel dan Jalan Layang

Masalah kemacetan dan transportasi menjadi persoalan serius yang tengah dihadapi Tangerang Raya saat ini.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Masalah kemacetan dan transportasi menjadi persoalan serius yang tengah dihadapi Tangerang Raya saat ini. Tampak dari ki-kaBupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG  - Masalah kemacetan dan transportasi menjadi persoalan serius yang tengah dihadapi Tangerang Raya saat ini. Meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

Ketiga Kepala Daerah wilayah tersebut duduk satu meja guna membahas permasalahan ini.

Mulai dari Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

"Tangsel mengusulkan MRT. Usulan kami MRT diperpanjang aksesnya," ujar pria yang akrab disapa Bang Ben itu.

Baca juga: Ketika Kepala Daerah Wacanakan Provinsi Tangerang Raya, Mungkinkah?

Pihaknya mengusulkan jalur MRT diperpanjang dari Ciputat ke Pamulang kemudikan Puspitek.

Setelah itu melewati Rawa Buntu dan melintasi Kota Tangerang.

"Intinya kami moda transportasi berbasis rel agar terintegrasi. Bisa nyambung dari Pasar Jumat sampai ke Bandara Soekarno-Hatta," ucapnya.

Sementara itu di Kota Tangerang sudah memiliki dua moda transportasi yang melayani masyarakatnya. Seperti BRT mau pun angkot Si Benteng.

Baca juga: Mudik Diizinkan, Potensi Munculnya Arus Urbanisasi

"Kami juga akan membangun terminal di sisi perbatasan Kabupaten Tangerang," kata Arief.

Pasalnya volume kendaraan dari wilayah perbatasan Kabupaten Tangerang bagian utara ke Kota Tangerang begitu tinggi.

Namun menurutnya pembangunan moda transportasi ini juga harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat yang beralih ke moda transportasi massal.

"Trans Jakarta juga sudah ke CBD Ciledug mau dikembangkan sampai ke Poris," ungkapnya.

Baca juga: Penyebaran Covid-19 di Banten dalam Sehari Tembus 7.283 Kasus, Didominasi Tangerang Raya

Untuk di Kabupaten Tangerang sendiri perkembangan pertumbuhan masyarakatnya sangat luar biasa. Hal itu diutarakan langsung oleh Zaki.

"Jaringan jalan tol segera direalisasikan. Seperti Tol Balaraja-Serpong dan Rajeg-Bandara Soetta," tutur Zaki.

Dirinya berharap ada terobosan baru guna mengintegrasikan transportasi di Tangerang Raya. Namun perlu investasi yang amat besar dan didukung oleh Pemerintah Provinsi mau pun Pusat.

"Harus ada LRT yang aksesnya di atas jalan layang. Sehingga tidak perlu dilakukan pembebasan lahan," paparnya. (dik)
 
 
 


Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved