Banten
Pemprov Banten Tetapkan Wilayah BSD Serpong sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pendidikan
Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan wilayah Serpong tepatnya di BSD Kabupaten Tangerang sebagai kawasan ekonomi khusus pendidikan.
Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CISAUK - Pemerintah Provinsi Banten telah menetapkan wilayah Serpong tepatnya di BSD Kabupaten Tangerang sebagai kawasan ekonomi khusus pendidikan.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani.
Saat ini, di BSD Serpong Kabupaten Tangerang telah berdiri beberapa perguruan tinggi ternama seperti Monash University Kampus Indonesia.
"Pak Gubernur Banten Wahidin Halim menandatangani penetapan wilayah Serpong sebagai KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Pendidikan,” kata Tabrani.
Tabrani mengatakannya seusai menghadiri Pembukaan Monash University Kampus Indonesia di Green Office Building BSD, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (14/4/2022).
Dia mengatakan, menyambut baik kehadiran Monash University Kampus Indonesia di BSD Kabupaten Tangerang.
"Nantinya setelah Monash University, bakal hadir pula universitas internasional lain ke sini. Hal ini juga sudah dikonfirmasi oleh pengelola Sinarmas Land,” katanya.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Tangerang Resmi Menggelar PTM 100 Persen Hari Ini
Baca juga: Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Banten Pengadaan Komputer UNBK, Negara Rugi Rp 6 Milliar
Penetapan BSD Serpong sebagai KEK Pendidikan akan semakin menguntungkan Provinsi Banten.
Alasannya, banyak universitas internasional lain akan hadir di Provinsi Banten.
Saat ini, di Provinsi Banten ada 92 perguruan tinggi. Rincianba, 2 perguruan tinggi negri dan 90 perguruan tinggi swasta
Kehadiran universitas internasional di Provinsi Banten seperti Monash University membuat biaya kuliah berkelas dunia semakin efisien.
Mahasiswa tidak perlu keluar negeri namun cukup di Serpong untuk kuliah di universitas internasional.
"Ini suatu hal yang luar biasa, di Provinsi Banten ada universitas internasional seperti Monash University,” ucap Tabrani.
Baca juga: Nadiem Tegaskan Bahasa Indonesia Lebih Layak Jadi Bahasa ASEAN
Baca juga: Nadiem Makarim: Tingkatkan Kualitas Industri Kreatif Bersama Multimedia Nusantara Polytechnic
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim dalam sambutannya mengatakan, salah satu misi Presiden Joko Widodo dalam pendidikan, salah satunya menginginkan kolaborasi institusi pendidikan Indonesia dengan institusi pendidikan global.
Kolaborasi pendidikan, kata Nadiem Makarim, menjadi salah satu jembatan terkuat dalam membangun hubungan internasional untuk membangun ekonomi
"Selamat dan sukses atas pembukaan Monash University Kampus Indonesia,” tutur Nadiem.
Nadiem Makarim menjelaskan, Gedung Monash University Kampus Indonesia mencerminkan model pendidikan abad 21.
Kampus flesibel, serba modular, tidak ada sekat antar program studi, dan hybrid learning.
Pembukaan ditandai pemukulan gong oleh Nadiem Makarim bersama Vice Chancellor Monash University Prof Margaret Gardner.
Turut hadir pula Duta Besar Australia Penny Wiliams, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, serta sejumlah alumnus Monash University di Indonesia.