Berita Jakarta Raya

Pasar Tanah Abang Ramai dan Macetnya Sudah Seperti Sebelum Pandemi, Pedagang Panen

Setelah dua tahun sepi, Pasar Tanah Abang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali diserbu pembeli saat jelang lebaran tahun 2022.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Desy Selviany
Setelah dua tahun sepi, Pasar Tanah Abang, Tanah Abang, Jakarta Pusat kembali diserbu pembeli Sabtu (16/4/2022) 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANAH ABANG - Walaupun belum ada pengumuman resmi bahwa pandemi Covid-19 sudah berakhir, namun aktivitas sudah dianggap normal bak pandemi berakhir.

Salah satu pasar pusat penjualan busana terbesar di Indonesia, Tanah Abang pun sudah menggeliat. 

Setelah dua tahun sepi, Pasar Tanah Abang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, kembali diserbu pembeli saat jelang lebaran tahun 2022.

Hal itu dirasakan pedagang kaki lima (PKL) di tangga Blok D, Arla (45). Masih 15 hari lagi menuju Idul Fitri 1443 H, dagangan Arla sudah diserbu pembeli.

Baca juga: Pasca Revitalisasi Pasar Ciputat, Disperindag Kota Tangsel Tegaskan Pedagang Cuma Dikenai Retribusi

Penjual kerudung itu  mengaku sudah kebanjiran pembeli sejak sepekan lalu.

"Sejak seminggu ini, omset sudah naik 50 persen. Lebih dekat lebaran, kayaknya omset naiknya lebih lagi di atas 100 persen," ujar pedagang yang sudah hampir 20 tahun berdagang di Pasar Tanah Abang itu ditemui Sabtu (16/4/2022).

Pembeli di lapak Arla beragam mulai dari warga Jakarta hingga warga luar Jakarta.

Kata Arla, pembeli dari daerah rela ke tempatnya untuk membeli kerudung. Hal itu karena harga kerudung di lapak Arla lebih murah 50 persen.

Baca juga: Dibangun 1915, Masjid Jami Al Mamur jadi Saksi Bisu Perkembangan Tanah Abang

Harga kerudung di lapak Arla diobral Rp35 ribu perbuah atau Rp100 ribu tiga buah.

"Kalau di luaran harganya bisa Rp65 ribu, karena kita bikin sendiri jadi bisa murah," tuturnya.

Kata Arla, berkah Ramadan kali ini tidak dirasakan pada dua tahun lalu saat pandemi Covid-19 terjadi.

Baru tiga bulan belakangan ini saat Covid-19 mulai melandai, Pasar Tanah Abang kembali ramai.

Meski selama dua tahun pembeli lari ke jual beli online, usai pandemi berakhir pembeli kembali lari ke pasar-pasar untuk membeli langsung baju lebaran.

"Orang lebih suka belanja langsung, lebih suka langsung pilih-pilih bahannya suka berbeda kalau di online," tutur Arla.

Arla mengaku bisa mengantongi omset hingga Rp10 juta perhari dari berjualan kerudung selema sepekan lalu.

Padahal, omset biasanya didapat hanya Rp5 juta perbulan.
Meski begitu, omset itu baru mencapai 80 persen dari Idul Fitri sebelum pandemi Covid-19.

"Mudah-mudahan nanti bisa bener-bener normal seutuhnya ya," harap Arla. 

Macet

Salah satu tanda kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai ramai adalah kemacetan.

Seperti yang dirasakan Tribuntangerang.com pada Sabtu (16/4/2022).

Menempuh jarak 500 meter ke Pasar Tanah Abang butuh waktu 30 menit menggunakan sepeda motor.

Kemacetan sudah dirasakan dari  Jalan K.S Tubun menuju ke Pasar Tanah Abang padat merayap. 

Kemacetan dimulai 500 meter sebelum Blok G Pasar Tanah Abang.

Baca juga: Aksi Heroik Polisi Evakuasi Nenek Kedinginan di Tebing Tol JORR Pasar Rebo


Mayoritas kendaraan didominasi oleh angkutan umum dan mobil pribadi.

Dua jalur jalan menuju Pasar Tanah Abang tertutup kendaraan pada pukul 13.30 WIB.

Butuh waktu 30 menit untuk sampai ke Blok F Pasar Tanah Abang yang jaraknya hanya 500 meter dari jembatan Pasar Tanah Abang.

Ujung kemacetan terjadi di Blok A Pasar Tanah Abang. Kemacetan baru bisa diurai di Blok A Pasar Tanah Abang menuju Jalan Thamrin.

Terlihat Polantas dan Dishub kewalahan menangani kemacetan lantaran volume kendaraan melonjak.

Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai ramai jelang Idul Fitri 1443 H, Sabtu (16/4/2022)
Kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai ramai jelang Idul Fitri 1443 H, Sabtu (16/4/2022) (Tribun Tangerang/Desy Selviany)

Belum lagi parkir liar di bahu-bahu jalan membuat lebar ruas jalan berkurang.

Sejumlah mobil yang parkir sembarangan juga terlihat dikempesi karena melanggar rambu parkir.

Kasat Lantas wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta membenarkan informasi tersebut.

Kata Purwanta, pengamanan lalu lintas di Pasar Tanah Abang sangat menyita energi karena menjelang lebaran pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu diserbu pembeli.

"Kawasan Thamrin City sudah sangat menyita energi untuk pengamanan, karena yang akan mudik dan lebaran lebih awal jadi pada belanja sekarang," tutur Purwanta dikonformasi Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Jasa Marga Minta Pemudik Waspada, Ada Empat Titik Rawan Macet di Tol Jakarta-Cikampek

Polantas pun mengambil sejumlah tindakan untuk bisa mengurangi kemacetan.

Opsi pertama bila masih bisa ditangani maka diupayakan pengaturan.

Namun, apabila volume kendaraan terus bertambah tidak menutup kemungkinan diadakan upaya buka tutup

"Namun kalau masih berlebih kami akan alihkan arus lalu lintas," ungkap Purwanta.

Saat ini 22 personel Polantas khusus disiagakan di kawasan Pasar Tanah Abang. (Des)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved