Arus Mudik 2022

Ridwan Kamil Setuju Waktu Singgah di Rest Area Dibatasi untuk Cegah Penumpukan

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setuju waktu singgah di rest area jalan tol dibatasi untuk mencegah penumpukan kendaraan di rest area pada masa mudik

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TribunTangerang.com/Rafzanjani Simanjorang
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta pemudik mempersingkat waktu singgah di rest area menjadi 30 menit.

Pengaturan waktu singgah merupakan salah satu cara mengantisipasi penumpukan kendaraan di rest area jalan tol pada masa mudik Lebaran yang segera datang.

Ridwan Kamil mengatakan, jika semua pemudik memutuskan mampir ke rest area pada saat mendekati buka puasa, maka rest area tidak mungkin menampung semuanya.

Karena itu, Ridwan Kamil mengimbau para pemudik menyiapkan makanan dan peralatan lainnya di dalam kendaraaan.

Baca juga: Keluarga Selebgram Vanessa Khong Terima Uang dan Barang dari Binomo Indra Kenz Rp 22,6 Miliar

"Imbauan saya, tolong di mobilnya dibekali makanan yang mencukupi dan semua hal emergency sehingga kalau tidak bisa ke rest area, kenyamanan berbuka di jalan dan lain-lain masih bisa dilaksanakan," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (19/4/2022).

Ridwan Kamil menilai, durasi 30 menit untuk berhenti di rest area adalah waktu yang memadai.

"Teorinya sederhana. Kalau kapasitasnya sedikit, sedangkan yang membutuhkannya banyak, maka akan dibatasi waktunya," kata dia.

"Aturan 30 menit saya kira memadai. Saya kalau ke rest area 30 menit lebih dari cukup, ke toilet paling 5 menit, stretching 5 menit, beli tahu sumedang tambah makan 20 menit, saya kira bisa," kata Ridwan Kamil.

Baca juga: Alfamart Ambruk Renggut Empat Nyawa, Polisi Soroti Usia Bangunan

Sebelumnya, Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Sulfi mengimbau pemudik tak berlama-lama di rest area jalan tol sebelum pemberlakuan skema satu arah atau one way. One way dari Jakarta ke Jateng akan diberlakukan tanggal 28, 29, dan 30 April 2022.

Ketika one way diberlakukan, seluruh lajur jalan tol digunakan untuk kendaraan dari Jakarta arah Jateng. Untuk itu, lajur sisi selatan atau dari Jateng ke Jakarta harus dikosongkan 30 menit sebelum one way dimulai. Hal ini dilakukan untuk memastikan lajur selatan steril dan aman untuk dilalui kendaraan-kendaraan pemudik.

Pengosongan juga berlaku di rest area agar tidak ada kendaraan yang tetinggal di rest area dan akhirnya tak bisa keluar karena terhalang sistem one way. "Sebelum one way, jalan harus dikosongkan, yang di rest area juga dikosongkan supaya dia bisa ke Jakarta lewat jalan tol," ujar Bariza.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penyebar Video Ibu Gorok Anak Karena Bangunkan Sahur di Cipayung

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta kepada warga yang melakukan mudik Lebaran atau pulang ke kampung halaman agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Dia menyatakan, taat protokol kesehatan dapat menjadi salah satu antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascamudik Lebaran.

"Kami minta demi kebaikan orangtua, kakek nenek saudara kita di kampung, jadi tolong diperhatikan, tetap gunakan masker, hand sanitizer, cuci tangan dan sebagainya," kata Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/2022).

Riza juga menekankan agar peserta mudik bisa melaksanakan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi booster sesuai imbauan pemerintah pusat. Vaksinasi booster disebut bisa menambah kekebalan tubuh terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dan menekan laju penularan.

Baca juga: Ratusan Pembalap Motor dan Mobil Jalanan Telah Mendaftar Ajang Street Race BSD

"Kami minta juga kepada warga Jakarta yang mudik untuk memastikan mendapatkan vaksin ketiga atau booster," ujar Riza dikutip dari Kompas.com.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved