Ada Petir Cloud to Ground di Sekitar Desa Selajambe saat Warga Dengar Suara Misterius

Warga Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jabar, merasakan getaran dan suara gemuruh di dalam tanah di akhir pekan ketiga Puasa 2022

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Tangkap Layar Youtube Apresiasi Dari Kepri
Suasana Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jabar 

Sebelumnya diberitakan, getaran dan suara gemuruh di dalam tanah dirasakan warga Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Polres Metro Tangerang Kota Kerahkan 1.036 Personel Selama Arus Mudik 2022

Fenomena langka ini muncul antara pukul 06.00 sampai pukul 10.00, Jumat (22/4/2022) dan Sabtu (23/4/2022).

Salah satu warga, Sasi Johar (26) mengatakan, dirinya merasakan getaran dan suara gemuruh di dalam tanah sejak Jumat pagi 22 April 2022.

"Sudah dua hari, pertama saya kurang ngeuh, kurang menganggapnya, karena penasaran, saya tanya ke tetangga dan ternyata mereka medengar juga," ujarnya, Sabtu (23/4/2022).

Sasi Johar bukan satu-satunya warga Selajambe yang merasakan fenomena langka tersebut. "Warga juga merasakan. Makanya saya juga tanya-tanya dulu takutnya saya doang yang merasakan, ternyata warga lain juga sama," kata dia.

Baca juga: Pedagang di Bogor Curhat ke Jokowi, Kerabatnya Ditangkap Polisi karena Menolak Pungli

Ditilik dari lokasi dan tata ruang wilayah, tempat tingggal Sasi Johar jauh dari jalan raya dan tidak ada bangunan pabrik atau kegiatan lain yang bisa menimbulkan getaran dan suara gemuruh.

Terletak di dataran tinggi, wilayah Desa Selajambe didominasi oleh kolam, sawah, dan rumah-rumah warga.

Hal ini membuat warga bertanya-tanya, tentang getaran dan suara gemuruh tersebut. "Kami khawatir suara itu dari Gunung Gede atau Gunung Salak. Suaranya bisa dibilang dari dalam tanah," kata Sasi Johar.

Baca juga: Suryati, Mantan Peraih Medali Emas SEA Games, Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Perjalanan Mudik

"Saya lagi ngasih pakan ikan di kolam ketika merasakan getaran sama gemuruh, kalau yang di sawah merasakan getaran yang lebih gede," paparnya.

Sasi menyatakan tidak ada kerusakan ataupun bangunan retak-retak akibat getaran tersebut. Hanya saja warga merasa heran atas munculnya fenomena itu.

"Saya dan warga cuma ingin tahu apakah di tempat lain merasakan juga, makanya saya tanya di FB," katanya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan, suara gemuruh dibarengi getaran bisa bersumber dari gempa atau aktivitas sesar di daerah tersebut.

Baca juga: Di Tengah Kesibukkan Promo Film, Tissa Biani Berencana Besuk Maia Estianty yang Baru Jalani Operasi

Akan tetapi, dalam beberapa hari terakhir, di wilayah Sukabumi tidak ada gempa bumi.

"Di Sukabumi sejak kemarin sampai saat ini tidak ada. Jadi bukan dari gempa," ujar Koordinator Mitigasi dan Gempa Bumi PVMBG, Supartoyo, melalui pesan singkat kepada awak media. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved