Listrik
Ekonomi Mulai Pulih, Pemakaian Listrik di Jakarta Capai Puncak Selama Pandemi
Pemakaian listrik untuk sektor bisnis sampai Bulan Maret 2022 di Jakarta naik 8.7 persen dibanding tahun lalu (YoY).
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Pandemi belum usai secara resmi.
Namun faktanya situasi seperti saat ini nyaris kondisinya sudah normal. Seperti tidak ada lagi pandemi.
Salah satu parameternya adalah pemakaian listrik.
Pemakaian listrik PLN di Jakarta mencapai puncak kenaikan selama dua tahun pandemi Covid-19.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan pemakaian listrik untuk sektor bisnis sampai Bulan Maret 2022 di Jakarta naik 8.7 persen dibanding tahun lalu (YoY).
Baca juga: Kehidupan Warga Kampung Cilele Karawang, Hidup Di Tengah Hutan, Listrik Andalkan Panel Surya
Sejak Januari hingga Maret 2022, sektor bisnis menggunakan listrik sebesar 2.758 Giga Watt hour (GWh) dan merupakan konsumsi listrik tertinggi sejak diumumkan Pandemi Covid-19 pada Maret tahun 2020.
Kata Doddy, meskipun jumlah pelanggan listrik di sektor bisnis hanya 6,08 persen dari total 4,9 juta pelanggan di PLN UID Jakarta Raya, tetapi konsumsi listriknya 33,3 persen dari total konsumsi listrik Jakarta yang mencapai 8,2 TWh.
Menurutnya, konsumsi listrik untuk bisnis ini sudah mulai naik, diduga karena banyak perkantoran yang mulai menerapkan Work From Office kembali.
Selain itu, event offline juga kembali digelar. Termasuk dengan okupansi hotel yang meningkat, serta kegiatan di pusat perbelanjaan yang mulai banyak.
Baca juga: Inilah Daftar Harga Pertalite, Solar, Elpiji 3 Kg hingga Tarif Listrik Saat Ini, Bakal Naik?
Selain di sektor bisnis, PLN juga alami kenaikan konsumsi di sektor rumah tangga.
"Untuk rumah tangga, konsumsi listrik dari awal tahun sampai Maret 2022 naik 4.39 persen dari tahun lalu," ungkap Doddy ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/4/2022)
PLN juga mencatat kenaikan jumlah pelanggan rumah tangga di Jakarta dan sekitarnya.
Sampai Bulan Maret kenaikan jumlah pelanggan listrik rumah tangga sebesar 3,3 persen dibanding tahun lalu (YoY).
Baca juga: Puslabfor Olah TKP Kebakaran Bengkel di Warakas, Ambil Instalasi Listrik dan Abu Arang
Kini total pelanggan rumah tangga PLN UID Jakarta Raya sebesar 4,5 juta pelanggan.
Secara keseluruhan, PLN UID Jakarta Raya mencatatkan kenaikan konsumsi listrik sebesar 6.4 persen sampai dengan Bulan Maret 2022 (YoY) dan jumlah pelanggan naik 3,2 persen.