Arus Mudik 2022
Jalan Arteri Menuju Pelabuhan Merak Banten Macet, Mengular Hingga 5 Kilometer
Kemacetan di Jalur Arteri Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak Banten mengular panjang padaJumat (29/04) siang.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, MERAK - Kemacetan di Jalur Arteri Kota Cilegon menuju Pelabuhan Merak Banten mengular panjang sekitar 5 kilometer, Jumat (29/04) siang.
Pantauan Tribuntangerang.com, kemacetan mencapai sekitar 5 kilometer itu terjadi mulai dari perempatan kawasan Industri Krakatau Steel sampai Pelabuhan Merak Banten.
Kendaraan truk panjang, bus, motor, atau mobil pribadi mengantre untuk bisa masuk ke dalam Pelabuhan Merak.
Sementara itu, pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 2022, di Jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, juga mengular panjang.
Pada pukul 09.00 WIB, antrean mobil pribadi dan bus terlihat sangat panjang.
Pemudik yang lelah mengantre di jalur pintu masuk Pelabuhan Merak menepi untuk sejenak beristirahat.
Baca juga: Pemudik Lebaran di Pelabuhan Merak Makin Membeludak Mencapai 129.866 Penumpang
Baca juga: Pemprov Banten Siapkan Antisipasi Lonjakan Saat Mudik di Pelabuhan Merak dan Tol Tangerang-Merak

Volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak juga semakin hari meningkat.
Kendaraan yang keluar dari tol Tanggerang-Merak semakin banyak dan memadati ruas jalan Cikuasa atas.
Maman (45) pemudik asal Purwakarta ini berangkat dari pukul 20.00 WIB malam dan baru bisa keluar tol Tanggerang-Merak pagi ini.
"Iya lumayan padat ya, ini saya sudah lebih dari 10 jam dari berangkat tadi," ucap Maman saat mengantre di Jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak Banten, Jumat (29/4/2022) pagi.
Nampak, pihak kepolisian juga berjaga di pintu keluar tol Tanggerang-Merak dan melakukan sistem buka tutup di Jalan Cikuasa.
Sistem buka tutup itu untuk mengantisipasi membeludaknya kendaraan pemudik Lebaran di Pelabuhan Merak Banten.
Sementara itu, pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, ASDP mengoperasikan 42 kapal dengan 109 trip perjalanan, serta mengoptimalkan 7 dermaga.
Baca juga: Seluruh Pintu Dermaga Pelabuhan Merak Dipenuhi Pemudik, Mobil Pribadi dan Motor Mendominasi
Baca juga: Antrean di Dermaga Pelabuhan Merak Mengular, PT ASDP Seberangkan 38.267 Penumpang
Makin membeludak
Sebelumnya diberitakan, Pemprov Banten terus meningkatkan koordinasi dengan PT ASDP (Persero) Merak, TNI dan Polri, dan pemangku kepentingan lainnya jelang Lebaran.
Mereka berkoordinasi agar arus mudik Lebaran 2022 berjalan lancar.
Pemprov Banten mempunyai peranan dalam kelancaran arus mudik yang baru pertam kali digelar selama pandemi Covid019.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Tri Nurtopo mengikuti rapat koordinasi bersama Sekjen Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di kantor PT ASDP Merak.
Tri Nurtopo mengatakan, ada beberapa evaluasi dan solusi agar arus mudik lancar di Pelabuhan Merak.
"Pertama terkait dengan antrean kendaraan di puncak arus mudik ini yang perlu diantisipasi," kata Tri Nurtopo, Jumat (29/4/2022).
"Jangan sampai mereka menumpuk di dermaga pelabuhan dalam waktu yang cukup lama," katanya lagi, Jumat (29/4/2022).
Berdasarkan hasil rapat, pihak ASDP mengatur sedemikian rupa terhadap arus masuk kendaraan di Pelabuhan Merak bekerja sama dengan TNI dan Polri.
"Untuk menghindari penumpukan di dalam Pelabuhan, kendaraan yang masuk dipastikan yang sudah mempunyai tiket dengan jeda waktu keberangkatan yang cepat," ujarnya.
Baca juga: Jalur Pantura Indramayu kendaraan Pemudik Ramai Lancar
Baca juga: Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak Mulai Berlaku 20 Desember
Sedangkan untuk kondisi di luar Pelabuhan, ada pengaturan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan.
Tindakan itu dilakukan bersama pengelola jalan tol, PT Astra Toll Road Tangerang-Merak, TNI dan Polri, serta petugas Dishub Provinsi yang juga ikut dikerahkan.
"Jadi saling bersinergi. Termasuk dari Pemprov Banten yang turut andil dalam menyukseskan kelancaran arus mudik ini," tutur Tri Nurtopo.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Tol Tangerang - Merak Diprediksi Jumat 29 April Bakal Dilintasi 184.000 Kendaraan
Baca juga: Pemprov Banten Siapkan Antisipasi Lonjakan Saat Mudik di Pelabuhan Merak dan Tol Tangerang-Merak
Sejak awal Pemprov Banten terus melakukan komunikasi secara intens ketika arus mudik kembali diperbolehkan oleh pemerintah ini.
Alasannya, jika kemacetan terjadi mengular di luar Pelabuhan Merak dalam waktu lama, maka akan meresahkan masyarakat sekitar pengguna jalan.
"Dampak sosial yang timbul di masyarakat itu yang kami antisipasi, jangan sampai terjadi. Tapi Alhamdulillah sejauh ini kondisinya masih aman terkendali," ucapnya.
Berdasarkan data dari PT ASDP Merak, terhitung sampai H-4 jumlah kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak mencapai 31.934 kendaraan.
Kendaraan didominasi golongan IVA (mobil sedan, minibus atau jeep) sebanyak 15.254 kendaraan dan sepeda motor atau golongan II sebanyak 13.744 kendaraan.
Sedangkan untuk jumlah penumpang secara keseluruhan mencapai 129.866.
Sebanyak 7.085 di antaranya merupakan penumpang pejalan kaki, sedangkan sisanya menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk kapal yang dioperasikan sebanyak 42 kapal dengan jumlah trip sebanyak 123.
"Jika melihat dari hari-hari sebelumnya, H-4 itu paling padat dan banyak karena merupakan puncak arus mudik," kata Tri Nurtopo