Arus Mudik 2022
Seorang Pemudik dari Bandung Tujuan Karanganyar Meninggal di Dalam Bus Rajawali
Seorang pemudik dari Bandung ditemukan meninggal dunia di dalam bus tujuan Solo. Pemudik tersebut berangkat dari Bandung pada Kamis (28/4/2022) sore.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, SOLO -- Seorang pemudik dari Bandung tujuan Karanganyar, Jawa Tengah, meninggal dunia di dalam bus.
Pria berinisial A berusia 49 tahun tersebut berangkat dari Bandung pada Kamis (28/4/2022) sore.
Kondisi A yang sudah tidak bernyawa, diketahui oleh awak kendaraan ketika bus tiba di Kartusuro, Jumat (29/4/2022) pagi.
Bus kemudian melanjutkan perjalanan ke Terminal Tirtonadi, Kota Solo, yang waktu tempuhnya kurang lebih 30 menit dari Kartosuro.
Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Tetap Buka saat Lebaran, Pengunjung Harus Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: POLISI Perpanjang One Way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya
Awak bus kemudian melapor ke petugas terminal dan Polsek Banjarsari, Kota Solo.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Joko Satrio mengatakan, korban merupakan warga Jatipuro, Kabupaten Karanganyar, kurang lebih 40 km di sebelah tenggara Kota Solo.
"Korban merupakan pemudik tujuan Karanganyar yang melakukan perjalanan dari Bandung menggunakan bus Rajawali," kata Joko kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Ada Tambahan Toilet Mobile, Rest Area Km 166 Cipali Siapkan Total 317 Unit Toilet
Korban naik bus Rajawali dari Bandung pada Kamis sore. Bus yang memiliki trayek Bandung-Solo tersebut tiba di Kartosuro, di sebelah barat Kota Solo, pada Jumat sekitar pukul 06.30.
Awak bus kemudian mengecek keadaan penumpang karena bus sudah hampir sampai di Kota Solo.
"Kru bus berniat membangunkan korban dan korban tidak bangun, dia kemudian memberi tahu sopir bus. Bus kemudian menepi, saat dicek denyut nadi pada tangan korban sudan tidak ada," kata Joko Satrio.
Baca juga: Menengok Masjid Bergaya Modern Berbahan Batu Bata Terracota di Rest Area Km 166 Cipali
"Korban meninggal dunia dalam keadaan duduk miring pada tempat duduk bus bagian tengah, diduga meninggal karena sakit," kata Joko Satrio, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/4/2022).
Mendapati salah satu penumpang memiliki tanda-tanda telah meninggal dunia, sopir bus memutuskan menyelesaikan perjalanan sampai Terminal Tirtonadi, Kota Solo.
Baca juga: DKI Jakarta Gelar Festival Tabuh Bedug Malam Takbiran dan Siapkan Fasilitas untuk Salat Ied di JIS
"Setiba di terminal langsung dilaksanakan pengecekan kesehatan terhadap korban. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban," kata dia.
"Diperkirakan korban mempunyai riwayat sakit asma karena di tas korban ditemukan alat bantu pernapasan," ujar Joko Satrio. (*)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan berita-berita menarik lainnya di