Pedagang Rumah Makan di Pantai Tanjung Pasir Raup Omzet Rp 7 Juta per Hari saat Libur Lebaran

TRIBUNTANGERANG.COM, TANJUNG PASIR - Kawasan wisata Pantai Tanjung Pasir menjadi salah satu tujuan destinasi wisata favorit bagi masyarakat Kota dan Kabupaten Tangerang.

Apalagi saat hari Raya Idul Fitri tiba,  masyarakat yang tidak mudik menjadikan Pantai Tanjung Pasir tujuan kedua setelah bersilaturahim ke rumah sanak saudara.

Pantai Tanjung Pasir berlokasi di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, tidak hanya menawarkan wisata air, melainkan juga wisata kuliner.

Rumah makan ikan bakar Elie, rumah makan yang memiliki jumlah pengunjung wisata kuliner cukup banyak di Pantai Tanjung Pasir.

Pemilik rumah makan tersebut sesuai nama rumah makannya, Elie. Dia mengaku mendapat omzet sekitar Rp 7 juta per hari.

Hal tersebut disebabkan karena banyak pengunjung berwisata ke Pantai Tanjung Pasir.

"Kalau hari libur emang banyak pengunjung yang datang ke Pantai Tanjung Pasir ini, dan bahkan saking banyaknya, sampai enggak kehitung jumlah pelanggan yang makan di tempat saya ini," ujar Elie kepada Tribuntangerang.com, Senin (2/5/2022).

"Apalagi kalau libur Hari Raya Lebaran seperti sekarang, kalau dari sisi pendapatan bisa sampai Rp 7 juta penghasilannya dalam satu hari," ujarnya lagi.

Baca juga: Pedagang Rumah Makan dan Pengendara Keluhkan Tumpukan Sampah di Jalan Raden Fatah Ciledug

Baca juga: Baim Wong dan Geovanni Tobing Buat Rumah Makan Gratis di Tanah Kusir, Satu Jam Ludes

Namun, pendapatan Elie justru menurun saat Hari Raya Lebaran 2022 ini.

Pasalnya, pemerintah telah mengizinkan masyarakat mudu pertama kali pada masa pandemi Covid-19 ini, sehingga banya masyarakat memilih berkunjung ke kampung halaman.

Meskipun demikian, Elie tetap merasa bersyukur atas pendapatannya tersebut.

Dalam tiga tahun terakhir jumlah pengunjung kawasan wisata Pantai Tanjung Pasir sangat berkurang, akibat kebijakan pemerintah  mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Sebenernya sebelum ada pandemi Covid-19, kalau Hari Raya Lebaran seperti ini omzet dalam satu hari itu bisa sampai Rp 10 juta."

"Karena waktu itu kan masyarakat bebas beraktivitas, enggak terbatas sama aturan pemerintah," kata dia.

"Tapi saya bersyukur, Hari Raya Lebaran tahun ini sepertinya pengunjung yang datang akan kembali ramai lagi. Bisa dilihat dari pendapatan sekarang ini yang bisa sampai Rp 7 juta, kalau tahun kemarin mah boro-boro, sepi banget enggak ada pengunjung yang datang," ujarnya.

Baca juga: Yuk Wisata ke Rumah Makan Pabrik Tahu Na Po Tet yang Melegenda Sejak 1965 di Tangerang Selatan

Baca juga: Lowongan Kerja Tangerang Selatan Bulan Oktober dari Usaha Rumah Makan, Kopi hingga Toko Obat