Idul Fitri
Pantai Karang Bolong Diserbu 1.500 Pengunjung saat Hari Kedua Lebaran
Pantai Karang Bolong, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mengalami lonjakan pengunjung pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, ANYER - Pantai Karang Bolong, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, mengalami lonjakan pengunjung pada H+2 Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Pengelola Pondok Wisata Pantai Karang Bolong, Ice Rohmana mengatakan, jumlah pengunjung Pantai Karang Bolong pada H+2 Lebaran 2022 mencapai 1.500 orang.
Ribuan pengunjung tersebut merupakan masyarakat yang berasal dari berbagai wilayah Banten, seperti Cilegon, Serang, hingga Tangerang Raya.
"Untuk jumlah pengunjung Pantai Karang Bolong hari ini sekitar 1.500 orang dan itu masih warga di wilayah Banten semua, paling jauh dari Tangerang Raya," ujar Ice Rohmana kepada Tribuntangerang.com, Selasa (3/5/2022).
Ice menuturkan, jumlah 1.500 pengunjung yang datang tersebut merupakan angkat tertinggi dalam tiga tahun terakhir selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, selama pandemi Covid-19 melanda, banyak kebijakan pemerintah yang membatasi aktivitas masyarakat.
Kebijakan tersebut menyebabkan jumlah pengunjung berkurang.
"Alhamdulillah ya, Lebaran tahun ini akhirnya pengunjung yang dateng mulai banyak lagi, hari ini jumlah pengunjung tertinggi nih di tiga tahun terakhir."
"Selama ini yang dateng sedikit, bisa kehitung secara kasat mata saking dikitnya yang dateng, karena dulu kan masih terbatas ya aktivitas masyarakat," ujarnya.
Baca juga: 509 Personel Gabungan Dikerahkan Polda Banten Antisipasi Lonjakan Pengunjung Wisata Anyer
Baca juga: Warga Menikmati Pulau Cangkir Kronjo Kabupaten Tangerang saat Hari Kedua Lebaran

Dia menjelaskan, pengunjung yang mendatangi Pantai Karang Bolong merupakan warga yang tinggal dari luar daerah Banten, seperti Ibu Kota DKI Jakarta, hingga Jawa Barat.
Mereka datang secara rombongan menggunakan bus berukuran besar yang dapat mengangkut banyak orang.
"Biasanya kalau enggak ada pandemi Covid-19, apabila libur Lebaran tiba, pengunjung pasti membludak, bahkan sampai dari Jakarta, Bogor, Cianjur, dan dateng ke sini."
"Mereka itu dateng biasanya rombongan, jadi dari Bogor ramai-ramai berangkat ke sini menggunakan bus besar, terus nginep di sini," ujarnya.
Ice bersyukur karena pemerintah melonggarkan kebijakan bagi masyarakat, seperti diizinkannya aktivitas mudik.
Pasalnya, pengunjung yang mendatangi kawasan wisata alam itu masyarakat yang tidak menjalani aktivitas mudik dan memilih untuk berlibur.
Dia berharap, pandemi Covid-19 dapat segera berlalu sehingga aktivitas perkonomian pariwisata dapat kembali bangkit.
"Alhamdulillah sekarang sudah banyak kebijakan dilonggarkan sama pemerintah, seperti masyarakat diizinkan mudik ke kampung halaman," ucapnya.
"Jadi masyarakat yang enggak pergi mudik, karena merasa bosan dan mau refreshing, mereka banyak yang memilih pantai untuk melepaskan penatnya," ujarnya.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Pengunjung
Baca juga: Rangkaian Acara Peresmian Banten International Stadium 9 April 2022
Pantauan Tribuntangerang.com, ribuan orang di Pantai Karang Bolong didominasi oleh keluarga yang membawa anak-anaknya.
Anak-anak berusia di bawah 5 tahun terlihat ramai bermain di pinggir pantai sambil diawasi oleh orangtua masing-masing.
Selain itu, spot atau titik lokasi yang paling banyak ditempati adalah lokasi di bawah karang yang berlubang dan memiliki ukuran besar.
Para pengunjung terlihat duduk-duduk santai di atas karpet sewaan sambil bercengkerama bersama keluarga
Mereka membawa bekal makanan masing-masing dan memakannya sambil menikmati suasana pantai dan angin yang berhembus.
Menurut Ice, pengunjung yang datang ke wisata alam tersebut akan terus bertambah dua hingga tiga hari ke depan.
"Kalau melihat antusias masyarakat seperti ini, kayanya besok jumlah pengunjung yang datang akan semakin banyak."
"Mudah-mudahan sampai akhir pekan ini bisa bertambah terus masyarakat yang datang ke pantai tertua di kawasan wisata Anyer ini," kata Ice Rohmana.