Jelang Puncak Arus Balik, Pengelola Rest Area Siap Ubah Toilet Pria Jadi Toilet Wanita

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Puncak arus balik Lebaran 2022 diperkirakan terjadi hari Jumat 6 Mei 2022. Untuk kelancaran arus balik Lebaran 2022, PT Jasa Marga Tbk membuat kebijakan baru di rest area.

PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga Tbk. yang mengelola Rest Area Travoy, bersama mitra pengelola rest area di ruas jalan tol Jasa Marga Group, telah meningkatkan sejumlah pelayanan operasional di rest area.

General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas menjelaskan, berdasar hasil evaluasi pada pelaksanaan arus mudik Idul Fitri 1443 H/2022, peningkatan pelayanan pada arus balik.

Langkah yang dilakukan di antaranya dengan menambah petugas rest area untuk membantu menunjukkan arah kepada pengunjung.

             Dapatkan Informasi Lalu Lintas Arus Balik di Sini

Baca juga: Ingin Melewati Jalur Puncak, Ini Jadwal One Way pada Hari Jumat hingga Minggu Ini

Penambahan petugas juga berfungsi untuk memastikan ketersediaan parkir dan menertibkan kendaraan di area parkir.

"Hasil evaluasi kami pada arus mudik, masih banyak pengunjung yang kebingungan ketika mencari fasilitas rest area, salah satunya adalah toilet," papar Meta dalam keterangan tertulis.

"Maka dari itu, kami menambah petugas rest area untuk mengarahkan pengunjung yang hendak menuju fasilitas tertentu," imbuhnya.

Baca juga: H+4 Lebaran, TPU Selapajang Jaya Kota Tangerang Masih Ramai Peziarah

"Meski begitu, kami pun telah menempatkan petunjuk arah yang jelas di titik-titik strategis," ujar dia.

Selain itu, PT JMRB akan mengubah fungsi toilet pria menjadi toilet wanita jika terjadi penumpukan di toilet wanita.

Menurutnya, selama arus mudik, antrean panjang cenderung terjadi di toilet wanita.

Karena itu, beberapa toilet pria akan dialihfungsikan menjadi toilet wanita secara situasional untuk meminimalisir antrean di toilet.

Meta menuturkan, PT JMRB telah berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) untuk membatasi pembelian BBM. Hal ini dilakukan guna mengurangi antrean di SPBU yang dapat berdampak pada kepadatan di rest area. (*)

Sumber: Kontan/Tribunnews.com

Baca juga: Polisi Tangkap Pria Penginjak Al Quran, Pelakunya Ternyata Suami Istri

Baca juga: Kasus Aktif Corona Meningkat, Paling Banyak Terjadi di Jabar dan Jateng

Baca juga: Polda Banten Terapkan 3 Skenario Antisipasi Lalu Lintas saat Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak

Baca juga: Gayanya Ditiru Musisi Luar Negeri, Pak Tarno Sapa Anderson Paak Lewat Video