Tangerang Raya

Kisah Orangtua Tunggal Persiapkan Anak Mengikuti Pendaftaran PPDB Online

Irawan harus menjalani peran sebagai ibu dan bapak dalam rumah tangganya seperti mengurus pendaftaran sekolah putranya.

Penulis: AndikaPanduwinata | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Andika Panduwinata
Orangtua tunggal, Irawan, harus mengurus rumah tangga dan pendaftaran sekolah anaknya. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Dalam waktu dekat ini Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online bakal digelar.

Orangtua bersiap-siap akan melakukan pendaftaran sekolah untuk buah hatinya sebagai peserta didik tahun ajaran 2022 ini.

Persiapan pendaftaran anak masuk sekolah itu juga dilakukan Irawan.

Namun, Irawan tidak bisa bekerja sama lagi dengan sang istri untuk mempersiapkan buah hatinya masuk sekolah.

Pasalnya, dia baru saja ditinggal sang istri untuk selama-lamanya yang meninggal dunia karena sakit.

Irawan harus berperan ganda dalam rumah tangganya untuk mengurus anaknya yang masih kecil.

Putranya yang bernama Altaf akan masuk sekolah dasar tahun ini.

Baca juga: Antisipasi Orangtua pada Sistem Zonasi dan Umur yang Masih Diterapkan Dalam PPDB Tahun ini

Baca juga: Pembuatan Akun PPDB Segera Dimulai, Persaingan Keras Akan Terjadi di Jalur Zonasi

Dia harus menjalani peran sebagai ibu dan bapak dalam rumah tangganya seperti mengurus pendaftaran sekolah putranya.

Saat ini, anaknya yang masuk duduk di bangku taman kanak-kanak harus diurusnya sendiri mulai dari menyiapkan seragam sekolah hingga antar jemput si buah hati.

"Ya masih kecil sekolah harus ditungguin kan. Biasanya sama almarhum mamahnya, begitu juga dengan beli seragam sekolahnya. Sekarang semuanya jadi saya yang ngurus," kata Irawan saat ditemui di kediamannya, Kota Tangerang, Selasa (17/5/2022).

"Ya mau enggak mau harus ngurusin segalanya termasuk daftarin anak sekolah," ujarnya lagi.

Dia mengaku kesulitan untuk proses PPDB ini karena tidak paham teknologi informasi.

"Saya gaptek enggak ngerti, paling nanti minta bantuan guru untuk daftarinnya," ucapnya.

Irawan menerangkan bahwa buah hatinya itu saat ini duduk di bangku TK dan usianya sudah beranjak 7 tahun.

"Nanti minta tolong guru TK daftarin sekolah anak saya. Mau dilanjutin ke SDN Daan Mogot 3," kata Irawan. 

Dia mengatakan, dari segi usia anaknya ini sudah memenuhi persyaratan sebagai calon siswa SD, begitu juga dari syarat zonasi.

"Sekolahnya juga kan dekat rumah. Semoga saja diterima," ujarnya.

Untuk pendaftaran sekolah itu, dia mempersiapkan berkas-berkas pendaftaran sekolah.

"Sudah siap kalau diminta Kartu Keluarga, Akte dan lain-lain," tuturnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved