Berita Tangerang Raya

Masyarakat Tangsel Boleh Curhat dan Konsultasi Dengan Psikolog di Puspaga

Puspaga Hadir, Masyarakat Tangsel Boleh Curhat Guna Menghindari Kekerasan

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Ellen Hutabarat, selaku Sekretaris Dinas DP3AP2KB Tangsel saat ditemui di Pemkot Tangsel, Selasa (31/5/2022). Area lampiran 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Dinas pemberdayaan masyarakat pemberdayaan perempuan perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AP2KB), semakin gencar melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat Tangerang Selatan, guna menurunkan angka kekerasan di Tangsel.

Selain sosialisasi, ada pula bidang Puspaga yang bisa dimanfaatkan oleh warga Tangsel (Tangerang Selatan).

Puspaga adalah pusat pemberdayaan keluarga.

Baca juga: Ungkapan Apalah Arti Sebuah Nama Tidak Berlaku, Orangtua di Karawang Beri Nama Anaknya 11 Kata

"Kalau mau konsultasi masalah agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan agar ke puspaga (pusat pemberdayaan keluarga). Puspaga buka setiap hari kerja dari pukul 08:00 WIB hingga 16:00 WIB," ujar Ellen Hutabarat, selaku Sekretaris Dinas DP3AP2KB Tangsel saat ditemui di Pemkot Tangsel, Selasa (31/5/2022).

Lanjutnya, di Puspaga akan ada psikolog yang akan membantu warga.

Wargapun tak perlu khawatir karena psikolog yang dimiliki oleh dinas akan merahasiakan segala keluh kesah warga yang datang.

Kehadiran Puspaga diharapkan bisa mencegah terjadinya kekerasan yang korbannya kerap antara anak atau perempuan.

Di Tangsel sendiri, tercatat 87 kasus laporan kekerasan sejak Januari lalu hingga April.

Kasus biasanya disebabkan oleh faktor ekonomi, dan orang-orang terdekat. (Raf)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved