Covid 19
Jumlah Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah, Wagub DKI: Imbas Libur Panjang
Jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta terus bertambah. Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus aktif Covid-19 berada di angka 2.214.
Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Tak hanya itu, politisi senior Gerindra ini juga meminta warga yang belum divaksin booster untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi.
Menurutnya, ini perlu dilakukan guna meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko terinfeksi virus corona.
Apalagi, kini sudah ada temuan 4 kasus Omicron subvarian BA.4 dan BA.5 di DKI Jakarta.
"Pastikan vaksinasi booster. Pemprov juga akan pastikan seluruh warga mendapatkan vaksinasi," tuturnya.
Wagub Ariza Pastikan Belum Ada Temuan Kasus Kematian Akibat Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan belum ada temuan kasus kematian akibat Covid-19 subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di DKI Jakarta.
"Alhamdulillah mudah-mudahan tidak ada angka kematian, sampai hari ini nol kematian," ucapnya di Balai Kota, Senin (13/6/2022).
Walau demikian, Ariza meminta warganya tetap waspada mengingat kasus aktif Covid-19 terus meningkat dalam sepekan terakhir.
Kasus aktif pun sudah menembus angka lebih dari 2.214 kasus dengan rincian 2.000 orang menjalani isolasi mandiri dan 214 lainnya di rawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
Oleh sebab itu, Ariza mengingatkan warganya untuk taat protokol kesehatan.
Terlebih, kini pemerintah sudah melakukan pelonggaran kegiatan masyarakat.
"Kami minta tetap laksanakan protokol kesehatan. Sebaiknya tetap jaga jarak, cuci tangan, kemudian juga yang tidak kalah penting menggunakan masker," ujarnya.
Bagi masyarakat yang belum mendapat dosis ketiga vaksin Covid-19 atau booster, Ariza meminta mereka untuk segera mendatangi sentra vaksinasi.
"Yang paling utama adalah pastikan seluruh warga Jakarta sudah mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster" tuturnya.
Berikut daftar kasus subvarian Omicron BA.4 dan BA.5: