Perampokan

Alasan Nita Emilia Nekat Lawan Perampok, Tidak Terima Kepala Puterinya Diinjak dan Dikalungkan Sajam

Nita Emilia nekat melawan, meskipun sang pelaku perampokan membawa sajam jenis golok. Tidak Terima Kepala Puterinya Diinjak dan Dikalungkan sajam

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
Tribun Tangerang/Gilbert Sem Sandro
Nita Emilia, Ibu Rumah Tangga yang berani melawan perampok yang membawa sajam, hingga mengalami luka memar dan lebam. 

"Makanya perampok itu, ya Allah sama sekali enggak ada otaknya, anak perempuan dikasarin, anak bayi dibentak dikalungkan sajam," tuturnya dengan raut wajah sedih.

Baca juga: Sekuriti Bank BJB Ungkap Kronologis Penggagalan Perampokan yang Ditembaki Airsoft Gun

"Saat kejadian itu suami saya lagi kerja malam, jadi di rumah hanya saya dan 2 puteri saya doang," terangnya.

Kendati demikian, Nita mengaku bersyukur lantaran ke dua buah hati tercintanya itu tidak mengalami luka pada bagian luar ataupun dalam.

"Tapi Alhamdulillah waktu saya tanya anak pertama ini, dia bilang kepalanya enggak ada sakit apapun padahal sudah diinjak," ucapnya.

"Dan si kecil yang satu lagi saya lihat lehernya enggak ada luka, tapi dia kemarin sempat mengeluh karena lehernya sakit, tapi enggak luka," ungkapnya.


Ia pun mengharapkan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Ciledug, agar segera menangkap seluruh pelaku perampok yang berjumlah tiga orang.

Sebab hingga saat ini, hanya satu dari tiga pelaku perampokan yang berhasil ditangkap oleh warga sekitar.

"Mudah-mudahan pihak kepolisian bisa segera menangkap semua pelaku perampokan yang kemarin, karena baru satu doang yang ketangkep, itu pun sama warga (ditangkapnya)," ucapnya.

"Karena perampok itu kejam banget, sama sekali enggak punya rasa kemanusiaan, makanya saya kemarin kesal banget sama pelaku-pelaku perampokan itu," jelas Nita Emilia. (M28)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved