Wirausaha
Muhammad Fajapik Tekuni Usaha Pembuatan Arang dari Batok Kelapa, Raup Untung saat Idul Adha
Limbah buah kelapa bisa menjadi uang dan memberi kehidupan bagi Fajapik. Dia mengolah batok kelapa menjadi arang yang bernilai ekonomis.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Intan UngalingDian
Tribun Tangerang/Rafzanjani Simanjorang
Muhammad Fajapik saat mengolah batok kelapa di dalam drum diubah menjadi arang. Bisnis penjualan arang batok kelapa meningkat menjelang Lebaran Idul Adha.
Menurut Fajapik, momen Idul Adha sebagai waktu yang ditunggu-tunggunya. Pasalnya, dia meraup banyak rezeki dari penjualan arang batok kelapa.
Satu bulan jelang Idul Adha permintaan akan arang selalu meningkat.
"Kalau hari biasa kan bisa lima karung, tapi kalau Idul Adha bisa dua kali lipatnya," ucap Fajapik saat ditemui di tempat usahanya di Jalan Suka Karya, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (25/6/2022).
"Alhamdulillah sih tiap Idul Adha ada peningkatan," katanya lagi.
Dia tak masalah saat bahan baku batok kelapa harganya meningkat jelang Idul Adha hingga Rp 10.000.
Pasalnya, dia tetap bisa meraup keuntungan kotor hingga Rp 1,5 juta.
Penjualan arang batok kelapanya itu sampai ke Ancol, Jakarta Utara hingga Pesing, Jakarta Barat.