Edukasi
Aplikasi Kecerdasan Buatan untuk Bantu Dokter Melakukan Diagnosis
PT Meditech Limasindo Plus, perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan.
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Dunia digital memudahkan banyak pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya.
Hal ini juga termasuk profesi dokter.
Seorang dokter harus mendiagnosa suatu penyakit dari pasien yang datang.
Saat ini ada banyak penyakit yang harus diperhatikan gejala dan penanganannya.
Baca juga: Bob Tutupoly Sempat Membaik Kesehatannya Sebelum Meninggal, Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Lusa
Baca juga: Lakukan Hobi yang Bermanfaat Bagi Jantung dan Kesehatan Untuk Menghindari Kematian Dini
Tentunya membutuhkan pengalaman serta wawasan dari dokter untuk penanganannya.
Lewat aplikasi yang dikreasikan oleh PT Meditech Limasindo Plus, perusahaan teknologi kreatif di balik pengembangan aplikasi khusus berbasis kecerdasan buatan, dokter akan dibantu melengkapi diagnosisnya.
Aplikasi bagi institusi yang bergerak di bidang kesehatan, MEDITECH+.
Dimotori oleh, Renville Rizanul, CEO, seorang Creative Thinker, Konsultan Pemasaran & Pengembangan Usaha; Arief Budiman, COO seorang Digital Business Specialist, Konsultan Digital & Technopreneur dan Muhammad Arief, CMO seorang Entrepreneur Konsultan Pemasaran & Digital Enthusiast.
Baca juga: BPJS Kesehatan Kabupaten Tangerang Beberkan Cara dan Manfaat Menjadi Peserta Program JKN KIS
Baca juga: Kebijakan WFO Diberlakukan, Telemedicine Tetap Jadi Solusi Layanan Kesehatan
Aplikasi ini diyakini dapat mendukung para penyedia layanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasiennya dan mendukung para dokter di rumah sakit-rumah sakit dalam menangani para pasiennya secara presisi.
Renville Rizanul, CEO PT Meditech Limasindo Plus, mengatakan MEDITECH+ merupakan aplikasi yang dikembangkan sebagai wujud kepedulian perusahaan untuk mendukung seluruh penyedia layanan kesehatan dalam melakukan diagnosa, rekomendasi terapi dan mengukur keberhasilan pengobatan bagi seorang pasien.
Selain untuk mempermudah kinerja Rumah Sakit, dokter dan dokter spesialis dalam menangani pasien secara presisi, teknologi yang dikembangkan dalam aplikasi ini, juga akan membuat waktu tunggu dan konsultasi seorang pasien kepada dokter menjadi lebih efektif karena dokter tersebut sudah memiliki data pendukung untuk mengembangkan diagnosanya.
"Seiring dengan perkembangan rumah sakit, tentu saja kebutuhan akan sebuah aplikasi yang dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dan mendukung dokter dalam penanganan pasien secara presisi," ujar Renville, Kamis (7/7/2022).
Aplikasi ini pun akan digunakan di lingkup Radjak Hospital, yang dulunya lebih dikenal dengan nama RS MH Thamrin.
Rumah sakit ini menjadi mitra pertama dari PT Meditech Limasindo Plus yang menggunakan aplikasi MEDITECH+ ini di 6 jaringan RS Radjak Hospital, antara lain di Salemba, Cikarang, Cibitung, Purwakarta, Cileungsi dan Cengkareng.
Ratu A. Handayani, Head of Corporate Secretary PT Indo Husada Utama (Radjak Group) mengatakan, aplikasi berbasis kecerdasan buatan akan mendukung dokter dalam memberikan penanganan secara presisi kepada pasien.
Ia berharap kerjasama ini akan berlangsung dengan baik dan terus berlanjut dan akan banyak mendatangkan manfaat terutama bagi rumah sakit kami secara khusus dan industri kesehatan secara umum.