Sampah
Tumpukan Sampah Meluber hingga ke Jalan Maulana Hasanudin Cipondoh Kota Tangerang
Tumpukan sampah menggunung di Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh Makmur, Cipondoh, Kota Tangerang, hingga meluber ke badan jalan.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, CIPONDOH - Tumpukan sampah menggunung di tepi Jalan Maulana Hasanudin, Cipondoh Makmur, Cipondoh, Kota Tangerang, hingga meluber ke badan jalan.
Pantauan Tribuntangerang.com, tumpukan sampah di bak penampungan sampah itu berada di tepi aliran Kali Sipon, Cipondoh.
Sampah yang meluber hingga ke tengah Jalan Maulana Hasanudin tersebut mengakibatkan menghambat arus lalu lintas kendaraan.
Pasalnya, pengendara yang melintas harus memperlambat laju kendaraan lantaran terhalang tumpukan sampah plastik dan badan jalan menjadi licin.
Tumpukan sampah berjejer di separator Jalan Raden Fatah tersebut dalam kantong plastik berukuran besar berbagai warna hingga menggunakan karung.
Sampah-sampah tersebut terdiri atas limbah rumah tangga dan sampah dari pedagang yang berjualan di kawasan Cipondoh.
Aliran Kali Sipon di tepi jalan itu juga kotor, akibat banyak sampah mulai dari daun-daunan hingga batang pohon berukuran sedang.
Tumpukan sampah yang luber ke jalan juga membuat jalan menjadi menghitam.
Aroma tak sedap juga menguar dari tumpukan sampah.
Baca juga: Penertiban Aset Pertamina di Pondok Ranji yang Jadi Tempat Pembuangan Sampah Berlangsung Kondusif
Baca juga: Ketika Sampah Plastik yang Dianggap Tidak Berguna jadi Punya Nilai Lagi

Ketua RT 006/RW 02, Cipondoh Makmur, Cipondoh, Rudi mengatakan, bak sampah terbuka tersebut merupakan bak pembuangan sampah warga yang tinggal di sekitar Cipondoh Makmur.
Namun warga dari luar Cipondoh, seperti Poris, hingga Batu Ceper, turut membuang sampah di bak pembuangan sampah itu.
"Makanya sampai numpuk banyak," ujar Rudi saat ditemui Tribuntangerang.com, Rabu (13/7/2022).
Rudi menjelaskan, penyebab utama sampah menggunung tersebut, akibat truk pengangkut sampah terlambat mengangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing datang.
Menurutnya, truk pengangkut sampah hanya datang mengangkut sampah di lokasi tersebut, saat malam hari, sekira pukul 22.00 WIB.
"Sopir truk yang harusnya mengangkut sampah di sini juga, angot-angotan, datengnya malah malam hari terus," kata dia.