Lifestyle

Begini Solusi Agar Konsumsi Garam Tidak Berlebih

Selain memberikan cita rasa dalam makanan, garam dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat, kuat, dan aktif.

Penulis: Lilis Setyaningsih | Editor: Lilis Setyaningsih
pexels/kaboompics-com
Penggunaan garam tidak boleh berlebih atau kekurangan. 

TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG – Natrium atau garam memiliki peranan penting.

Selain memberikan cita rasa dalam makanan, zat ini juga dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat, kuat, dan aktif.

Kelebihan maupun kekurangan (defisiensi) Natrium berisiko menjadi gangguan kesehatan.

Kelebihan Natrium, dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain.

Jika kekurangan, maka efeknya adalah gangguan fungsi otot dan saraf, gangguan kontrol gula darah, gangguan kontrol cairan tubuh, dan gangguan penyerapan asupan nutrisi.

Nah, sebaiknya bagaimana menyeimbangkan dan mengendalikan asupan garam?

Medical Doctor & Health Content Creator dr. Kevin Mak mengatakan, garam penting bagi tubuh.

Pasalnya tubuh kita tetap memerlukan garam setiap harinya.

Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan maka bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah, hipertensi, dan stroke.

Sementara kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi. 

Baca juga: Ada Hubungan Konsumsi Garam dan Obesitas

Baca juga: Penggunaan MSG bisa jadi Strategi Diet Rendah Garam

dr. Kevin menyarankan jika  ingin makanan yang dikonsumsi memiliki cita rasa yang tinggi, namun juga ingin diet rendah garam, dapat  menggunakan bumbu umami seperti MSG (monosodium glutamat).

Hal ini karena kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa.

"Penelitian yang dilakukan oleh Maluly et al (2020) juga menyebutkan pengurangan penggunaan garam dapur dan ditambahkan sedikit MSG pada masakan bisa menurunkan kadar natrium sebanyak 37 persen” ungkap dr. Kevin dalam penyampaian materi di sesi webinar "Peran Umami Dalam Mewaspadai Asupan Garam Berlebih Untuk Hidup Lebih Sehat" belum lama ini.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, Badan kesehatan dunia (WHO) menganjurkan untuk membatasi konsumsi garam atau hanya 2.400 mg atau sekitar 1 sendok teh garam setiap hari. 

Baca juga: Siapa Sangka! Minta Garam justru Modus Pencurian Motor

Agar kecukupan garam tidak berlebih disarankan juga untuk mengonsumsi makanan dari bahan alami dan menghindari makanan olahan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved