Lifestyle
Begini Solusi Agar Konsumsi Garam Tidak Berlebih
Selain memberikan cita rasa dalam makanan, garam dibutuhkan tubuh sebagai zat gizi esensial untuk mewujudkan hidup sehat, kuat, dan aktif.
Penulis: Lilis Setyaningsih | Editor: Lilis Setyaningsih
Semakin banyak bahan makanan tersebut diolah dan diproses, makin tinggi kandungan garam.
Makanan yang tinggi kandungan garam biasanya terdapat pada keripik, sup kaleng, daging olahan, ikan asin, kecap, saos tomat, kaldu ayam blok, serta keju.
Angga Putra, Public Relations Manager PT Ajinomoto Indonesia menyampaikan kampanye Bijak Garam yang memang sejalan dengan anjuran Kementerian Kesehatan RI terkait pengurangan asupan Gula, Garam, Lemak (GGL) dalam konsumsi sehari-hari.
“Melalui kampanye Bijak Garam ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya diet rendah garam dan mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan atau penggunaan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi," imbuhnya.
"Untuk melihat detail menu Bijak Garam, dapat diakses melalui website Dapur Umami kami: https://www.dapurumami.com/page/bijak-garam,” imbuhnya.