Literasi Digital
Kecakapan dalam Digital juga Mencerminkan Kesantunan
Tapi media digital dengan algoritmanya bisa membuat orang ini selalu mendapatkan informasi yang hampir sama secara terus menerus.
"Pertama, kita harus memanusiakan manusia, ikuti aturan dan standar komunikasi yang baik di dunia maya, hargai waktu dan data pribadi orang lain, rajin berbagi ilmu, jangan emosi, menghargai privasi orang lain dan tidak menyalahgunakan wewenang," tutur Irwan Sujatmiko.
Baca juga: 5 Hal Bijak Berinternet, Banyak Perusahaan yang Menyeleksi Calon Karyawan Lewat Jejak Digital
Damanhuri selaku Dosen Pondok Pesantren Annuqayah, memaparkan tentang peradaban atau revolusi digital.
Menurutnya, literasi digital adalah wajib karena saat ini, kita semua hidup di era jaringan yang semuanya bisa terhubung lewat internet dan media sosial.
Pentingnya literasi digital bukan semata-mata hanya untuk bisa membaca dan banyak membaca, tapi bagaimana hasil bacaan tersebut dapat menghasilkan kebudayaan dan kepribadian yang baik.
"Solusinya ada tiga yaitu saring sebelum sharing beritanya benar atau tidak. Jika ada konten-konten negatif, bagaimana caranya kita gunakan itu menjadi konten yang positif, isi dengan yang baik-baik. Yang ketiga, kita berharap pemerintah mempunyai Undang-Undang yang jelas terhadap pengaduan konten-konten negatif.” jelas Damanhuri.