Tangereang Raya
Ahmed Zaki Iskandar Luncurkan Program City Sanitation Summit 2022 saat CSS Expo
Ahmed Zaki Iskandar mengajak masyarakat dan pelajar untuk menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Intan UngalingDian
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang meluncurkan program City Sanitation Summit (CSS) 2022 saat digelar CSS Expo.
Pelucurkan CSS 2022 itu berlangsung di Gedung Pendopo Bupati, Jumat (29/7/2022) pukul 11.00 WIB.
CSS ke XX Tahun 2022 tersebut diluncurkan langsung oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang ditandai pemukulan gong sebanyak tiga kali.
Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, program sanitasi itu dikomando Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) akan terus berbenah maksimal agar program sukses.
"Pemerintah Kabupaten Tangerang hari ini meluncurkan gelaran Expo City Sanitation Summit yang rencananya digelar pada Kamis (8/9/2022) nanti," ujar Ahmed Zaki Iskandar kepada awak media.
"Kita akan menjadi tuan rumah, bukan hanya musyarawah, tapi juga eksebisi dan expo dari City Sanitation Summit XX Tahun 2022 ini," katanya lagi.
Dia menjelaskan, beberapa inovasi dari sanitasi akan dipromosikan kepada masyarakat acara tersebut terutama kepada anak-anak atau pelajar.
Seperti Sanitasi Berbasis Sekolah, Sanitasi Pondok Pesantren, instalasi pengolahan air limbah komunal, air minum perpipaan dari Perumdam Tirta Kerta Raharja (Perumdam TKR).
Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Gandeng STMIK STIE Insan Pembangunan Garap Program 16 Kampung Tematik
Baca juga: Ahmed Zaki Iskandar Bangga Presiden IsDP Tinjau Program Pembangunan di Aquaculture Mauk
"Yang akan kita promosikan di sana adalah semua yang menyangkut dengan sanitasi masyarakat dan semua yang mendukung program dari 100 persen sanitasi baik, bersih, aman, utk masyarakat."
"Termasuk pembangunan wc, bedah rumah. Sehingga secara umum program gerbang mapan, sanitasi sekolah dan pondok pesantren juga kita ikut sertakan," katanya.
Menurut Zaki, program sanitasi bukan perombakan infrastruktur semata, melainkan mengubah pola pikir dan pola hidup anak didik sebagai agen perubahan.
Pasalnya, program sanitasi Pemkab Tangerang tersebut merupakan prioritas pembangunan daerah dan investasi masa depan.
"Yang paling penting adalah melalui sarana dan fasilitas pendidikan, karena pendidikan ini akan membangun karakter anak-anak penerus generasi bangsa," tuturnya.
Dia menjelaskan, penyakit yang ditimbulkam dari bakteri berasal dari sanitasi tidak baik.
"Maka dari itu untuk mengurangi penyakit tersebut, program sanitasi perlu menjadi prioritas pembangunan daerah," katanya.