KH Quraish Shihab Bicara Soal Jilbab
KH Quraish Shihab: Pandangan Islam Terhadap Jilbab Tidak Bisa Dilihat Hanya Satu Sisi Saja
Ulama ternama KH Quraish Shihab pernah mengutarakan pandangannya pandangan Islam terhadap jilbab tidak bisa dilihat hanya satu sisi saja
Penulis: Desy Selviany | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA -- Ulama ternama KH Quraish Shihab pernah mengutarakan pandangannya tentang jilbab.
Menurut Quraish Shihab, pandangan Islam terhadap jilbab tidak bisa dilihat hanya satu sisi saja.
Pandangan Quraish Shihab terkait jilbab disampaikan dalam Mata Najwa spesial edisi lebaran yang tayang pada 21 Mei 2021 lalu.
Dalam wawancara Shihab bersaudara itu, Quraish Shihab ditanya oleh putrinya sendiri Najwa Shihab tentang kewajiban Islam dalam perintah jilbab.
Di pertanyaannya, Najwa Shihab mengaku kerap mendapatkan stigma buruk dari sebagian netizen karena memandangnya sebagai anak ulama yang tidak memakai jilbab.
Quraish Shihab pun menegaskan bahwa jauh sebelum revolusi Iran, jilbab belum dikenal luas seperti saat ini.
Pun, saat Islam masuk ke Indonesia, banyak ulama-ulama ternama seperti KH Hasyim Asyari dan tokoh-tokoh Muhammadiyah yang tidak mewajibkan istri dan anak perempuannya memakai jilbab.
Menurut Quraish Shihab, tidak mungkin apabila para ulama ternama Indonesia itu tidak tahu tentang ketentuan jilbab dalam Islam.
Tidak mungkin juga para ulama ternama tersebut tidak berani meminta istri dan anak perempuannya tidak berjilbab.
Baca juga: Bukan Hanya di Bantul, DPRD Temukan Pemaksaan Jilbab di Sekolah Negeri Jakarta
Menurut Quraish Shihab, para ulama terdahulu tidak menekankan anak dan istri memakai jilbab karena tahu bahwa ketentuan jilbab dalam Islam ialah sebuah alternatif.
Ulama lulusan Universitas Al-Azhar Mesir itu mengatakan bahwa ada ayat di Al-Quran yang mengatur tentang jilbab.
Namun, tidak semua perintah yang disampaikan dalam Al-Quran ialah kewajiban.
Maka dari itu, setiap ayat Al-Quran memiliki tafsir yang beragam.
“Memang ada di dalam Al-Quran (tentang jilbab) tapi perintah di dalam Al-Quran tidak semua wajib, sehingga ulama beda-beda pendapat,” jelas mantan Menteri Agama RI itu.
Baca juga: Turun Tangan Kritik Perayaan Saipul Jamil Bebas, Najwa Shihab: Bahaya Pemakluman Kekerasan Seksual
Pakar Al-Quran di Indonesia itu juga menjelaskan bahwa terdapat keberagaman hadis nabi yang menjelaskan soal ketentuan jilbab.