HUT RI
Momen Keceriaan Pemain Persikabo 1973 Rayakan HUT ke-77 RI di Stadion Pakansari
Djajang Nurjaman pun mengaku senang dengan pemain-pemain asingnya yang antusias dan menghormati momen perayaan hari jadi Indonesia kali ini.
Penulis: Alfarizy Ajie Fadhilah | Editor: Ign Agung Nugroho
Dengan berlatih di waktu sore, pelatih yang akrab disapa Djanur itu beranggapan, sudah tidak ada prosesi upacara penaikan bendera merah putih yang sedang dilakukan.
Baca juga: Agatha Pricilla Anggap Indonesia Sangat Maju di Usia 77 Tahun, Ini Alasannya
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-77, kami tetap menggelar latihan namun di sore hari," ujarnya.
"Artinya saya pikir di sore hari memang tidak ada lagi kegiatan upacara jadi kami tetap menggelar latihan karena waktu kami terbatas untuk mempersiapkan pertandingan lawan Persita (Tangerang) hari Jumat," sambung Djajang Nurjaman.
Tim Laskar Pajajaran itu pun terlihat memakai pernak-pernik khas kenegaraan, seluruh pemain, tim kepelatihan, beserta official pun terlihat memakai ikat kepala berwarna merah putih.
Tak hanya itu, beberapa pemain Perisikabo 1973 pun memakai stiker bendera merah putih di wajahnya.
"Itu salah satu apresiasi, dan lazim di hari yang sakral ini, kita sebagai warga negara yang baik, kita memakai simbol-simbol kenegaraan," kata Djajang Nurjaman. (m39)