Jakarta
Anies Baswedan sebelum Pensiun Rotasi Pejabat Bikin Prasetyo Edi Marsudi Terkejut
Sebelum masa jabatannya berakhir Oktober mendatang, Anies Baswedan melakukan rotasi pejabat eselon II di Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Intan UngalingDian
lihat foto
TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatannya pada Oktober 2022 mendatang.
Namun, sebelum pensiun sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melakukan rotasi para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Rotasi pejabat eselon II yang dilakukan Anies Baswedan itu membuat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terkejut.
"Ini ada apa, kan masa jabatannya sebentar lagi akan habis. Kok malah bangun dinasti,” ujar Prasetyo Edi Marsudi seperti dikutip dari keterangan pers, Jumat (2/9/2022).
Selain itu, Prasetyo menyoroti pergantian sejumlah jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) strategis belum lama ini.
Seperti Perumda Pasar Jaya, Perumda PAM Jaya, PT MRT Jakarta dan PT Pembangunan Jaya Ancol.
"Padahal BUMD-BUMD itu sedang lari kencang-kencangnya kayak MRT, ini kan lagi ngebut menyelesaikan pembangunan fase II."
"MRT itu program nasional bukan provinsi loh,” kata penasihat Fraksi PDI Perjuangan ini.
Menurut Prasetyo, pada akhir masa jabatan, Anies Baswedan seharusnya bekerja keras menuntaskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca juga: DPRD DKI Jakarta Bakal Umumkan Pemberhentian Anies Baswedan dan Ariza pada 13 September 2022
Baca juga: PAN Umumkan Sembilan Nama Capres 2024, Ada Nama Puan Maharani dan Anies Baswedan
Namun, kata Prasetyo, Anies justru sibuk menempatkan orang-orangnya di organisasi perangkat daerah (OPD) dan BUMD.
“Etikanya, saat mau akhir masa jabatan memudahkan kerja penerusnya. Bukan membebani dengan menempatkan orang-orangnya,” ucap Prasetyo.
Pernyataan Prasetyo Edi Marsudi itu untuk menanggapi pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan terhadap tiga pejabat eselon II, Selasa (30/8/2022) lalu.
Pejabat DKI yang dirotasi yakni Mawardi awalnya menjadi Kepala Biro Kepala Daerah Setda DKI Jakarta sebagai Asisten Deputi Kebudayaan.
Atika Nurahmania dipindah menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Meski begitu, Atika tetap mengemban sebagai Pelaksana tugas (Plt) di jabatan lamanya yaitu Kepala Diskominfotik DKI Jakarta.
