Harga BBM Naik
Efek Domino Harga BBM, Tiket Bus AKAP Naik Hingga Rp 100.000
Sejumlah operator bus AKAP memberlakukan tarif baru, Minggu (4/9/2022). Kenaikan harga tiket tersebut bervariasi mulai dari Rp 40.000-Rp 100.000
Penulis: Valentino Verry | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Sektor transportasi darat terpengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar.
Solar merupakan elemen penting pada transportasi darat. Armada bus angkutan penumpang maupun armada truk pada angkutan barang, seluruhnya merupakan kendaraan bermesin diesel dan menggunakan BBM solar.
Harga Solar yang sebelumnya Rp 5.150 per liter, kini menjadi Rp 6.800 per liter atau ada selisih Rp 1.650.
Jika sebuah bus AKAP membutuhkan 500 liter untuk satu kali perjalanan, maka biaya bahan bakar bus tersebut bertambah Rp 825.000.
Pantauan di beberapa titik, sejumlah operator bus AKAP, telah memberlakukan tarif baru, Minggu (4/9/2022).
Kenaikan harga tiket tersebut bervariasi mulai dari Rp 40.000 - Rp 100.000 per penumpang.
Tribunnews merangkum harga tiket bus terbaru dari beberapa PO yang naik akibat kenaikan harga BBM:
1. PO Agramas
PO Agramas menaikkan tarif tiket mereka mulai 4 September 2022 dampak kenaikan BBM.
Dari informasi yang diterima Tribunnews, untuk kenaikan tiket tujuan dan keberangkatan Wonogiri sebesar Rp 40.000, dimana tarif lamanya ialah Rp 210.000 menjadi Rp 250.000.
Sementara untuk tiket bus rute Pacitan dari harga awal Rp 230.000 naik menjadi Rp 270.000.
2. Cahaya Trans
"Sehubungan dengan kenaikan BBM yang telah diumumkan secara resmi oleh pemerintah pada pukul 14.30 tanggal 3 September 2022, maka dengan berat hati kami melakukan penyesuaian tarif bus AKAP cahaya Trans terhitung mulai tanggal 4 September 2022," tulis perusahaan dalam pengumumannya.
Dengan kenaikan harga BBM tersebut, tarif bus untuk Cahaya Trans dengan beberapa tujuan disesuaikan menjadi Rp 240.000.
3. PO Palala