Demokrat Sindir PDIP

Ketua Umum Demokrat Sindir Jokowi, Ketua PDIP Tangsel Minta AHY Bicara Pakai Data

Ketua Umum Partai Demokrat AHY mempertanyakan capaian pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi. AHY menilai Jokowi cuma gunting-gunting pita

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
istimewa
Ketua Umm Partai Demokrat Agus Yudhoyono. Baru-baru ini AHY mempertanyakan capaian pembangunan infrastruktur Presiden Jokowi 

TRIBUNTANGERANG.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mempertanyakan capaian pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi.

AHY menilai pembangunan infrastruktur di era Jokowi hanya meneruskan pembangunan infrastruktur di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

AHY menyebut pemerintah saat ini hanya melakukan gunting pita atau dalam artian lain meresmikan apa yang sudah berjalan pada era kepemimpinan sebelumnya.

Menanggapi pernyataan AHY itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Tangerang Selatan Wanto Sugito meminta AHY untuk berbicara berdasarkan data yang ada, jangan hanya beretorika.

"Saya sangat menyayangkan bagaimana mungkin seorang ketua umum seperti AHY berpidato tanpa basis data," kata Wanto saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).

"Kini adalah era kemajuan IT, artificial inteligent, dan big data," ujarnya.

Wanto juga meminta kepada AHY untuk mengingat soal catatan pembangunan proyek Hambalang di era kepemimpinan SBY.

Menurut Wanto, kasus proyek Hambalang harusnya menjadi tolok ukur AHY dalam berbicara mengenai pembangunan infrastruktur.

"Rakyat semakin cerdas. Rakyat Indonesia mencatat begitu banyak proyek infrastruktur SBY yang mangkrak."

"Monumen Hambalang adalah bukti korupsi sistemik elite Partai Demokrat," kata dia.

Tidak hanya Hambalang, kata Wanto, proyek lain seperti halnya pembangkit listrik 10 ribu megawatt juga banyak yang mangkrak di era kepemimpinan presiden ke-6 RI.

Wanto lantas menyatakan, semua realita tersebut dapat mencerminkan banyaknya proyek yang tak terealisasi saat SBY memimpin bangsa Indonesia.

"Proyek pembangkit listrik 10 ribu MW banyak yang mangkrak, dan memperjelas bagaimana SBY hanya menampilkan proyek angan-angan tanpa realisasi," ucap politisi yang juga menjabat Ketum Sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) itu.

Meski menilai sikap AHY dalam membanggakan sang ayah melalui pidatonya adalah hal wajar, Wanto meminta AHY untuk berbicara berdasarkan data.

Wanto juga memastikan, ia siap melakukan debat dengan AHY untuk membandingkan prestasi yang telah dikerjakan oleh SBY dengan Jokowi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved