Berita Tangerang Raya
RAPBD 2023, Pemkot Tangerang akan Bangun RSUD di Jurumudi dan Fokus Penanganan Banjir
Bahas RAPBD 2023, Pemkot Tangerang Fokuskan Penanganan Banjir, pembangunan RSUD Jurumudi, perbaikan jalan rusak,serta memperbanyak kegiatan bazar
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Lilis Setyaningsih
TRIBUNTANGERANG.COM, TANGERANG -- Banjir yang kerap melanda wilayah Kota Tangerang membuat 'gerah' pimpinan di Kota Tangerang.
Penanganan banjir jadi prioritas pembangunan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023.
Prioritas lain, akan dibangun RSUD Jurumudi serta dilakukan kegiatan bazar di 13 kecamatan di wilayah Kota Tangerang. Kegiatan bazar ini agar perekonomian masyarakat cepat pulih pasca pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat Pembukaan dan Pembahasan atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Tangerang tentang APBD Tahun 2023 Pemerintah Kota Tangerang, Senin (26/9/2022).
Rapat tersebut diselenggarakan bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), serta Pimpinan dan Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Kota Tangerang.
Dalam rapat tersebut, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, penyusunan RAPBD Kota Tangerang Tahun 2023 dilakukan sesuai prioritas pembangunan Kota Tangerang.
Secara garis besar komposisi Rancangan APBD T.A 2023 pendapatan daerah dianggarkan sebesar Rp 4,21 Triliun dan Belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 4,66 Triliun.
"Prioritas pembangunan tersebut terdiri dari Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup, Pemantapan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pemantapan Perekonomian Daerah, Pemantapan Kualitas Infrastruktur, Pemantapan Layanan Publik Didukung Aparatur yang Kompeten," ujar Arief Wismansyah, Senin (26/9/2022).
Baca juga: Masuk Musim Hujan Tak Rampung, Turap yang Dibangun Pemkot Tangerang Belum Bisa Kendalikan Banjir
Arief memaparkan, pembangunan APBD 2023 Kota Tangerang diprioritaskan untuk penanganan banjir di sejumlah wilayah.
Pasalnya, banjir yang masih terus melanda wilayah Karang Tengah dan Ciledug tak kunjung teratasi dan masih membuat was-was masyarakat yang menjadi korban banjir.
Menurutnya, Pemkot Tangerang telah berinvestasi cukup besar terkait penanganan kali angke, cisadane dan cirarab, yang kerap meluap dan menjadi sumber banjir.
"Target prioritas yang ingin kita tuntaskan sebenarnya adalah kaitan dengan banjir, terutama yang dibantu oleh pemerintah pusat adalah kali angke, sebab banjir yang terjadi di kali angke mulai dari Puri Kartika, Duren Villa itu kondisinya sudah diturap, tapi airnya ternyata masih sampai 50 sentimeter (cm) di atas tanggul yang dibangun," kata dia.
"Hari ini kami akan kembali coba berkomunikasi dengan Kementerian PU untuk membahas bersama apa solusi penanganannya," imbuhnya.
Baca juga: Jalan Rusak di Dadap Kosambi Berdebu dan Licin Saat Hujan, Netizen Bayangkan Seperti di Afrika
Selain itu, perbaikan ruas jalan yang rusak yang belum tertangani, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) juga menjadi fokus Pemkot Tangerang.
Pembangunan RSUD yang tengah difokuskan oleh Pemkot Tangerang tersebut berada di kawasan Jurumudi, Benda.
"Mudah-mudahan pembangunan RSUD Jurumudi bisa tuntas di tahun 2023, supaya bisa membantu masyarakat wilayah Benda sampai Batuceper, yang terbatas akan akses Rumah Sakit," ungkapnya.
Arief juga menyebut, pihaknya akan terus menggencarkan program bazar murah di 13 kecamatan, gelaran Jobfair dan Pelatihan Ketenagakerjaan di tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Bazar Murah di 13 kecamatan se-Kota Tangerang, Bisa Beli Daging seharga Rp100.000
Hal tersebut dilakukan, guna kembali memulihkan kondisi perekonomian sosial masyarakat pasca terpaan Pandemi Covid-19.
"Selama ini di tahun 2022 kita mengalihkan pinjaman menggunakan dana KUR alhamdulillah laporan terakhir dana KUR yang sudah terserap sudah hampir 600 miliar mudah-mudahan ini bisa dioptimalkan kembali," ucapnya.
"Terlebih pemulihan ekonomi masyarakat pasca terpaan Pandemi Covid-19, ini juga masih menjadi kosentrasi Pemkot Tangerang," jelas Arief Wismansyah. (m28)