Teddy Minahasa Ditangkap
Jenderal Listyo Sigit Bakal Copot Irjen Teddy Minahasa sebagai Kapolda Jawa Timur Gara-gara Narkoba
Inspektur Jenderal Teddy Minahasa akan dibatalkan pengangkatannya sebagai Kapolda Jawa Timur oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Intan UngalingDian
"Kemudian, terkait dengan hal tersebut saya minta Kadiv Propam melaksanakan pemeriksaan etik dan kita proses PTDH," kata dia.
Listyo Sigit mengatakan, Teddy Minahasa terlibat dalam jaringan peredaran narkoba.
Hal tersebut berdasarkan pengembangan kasus peredaran narkoba yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya.
"Beberapa hari lalu, Polda Metro Jaya mengungkap terhadap peredaran jaringan narkoba berawal dari laporan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa kerap Nangkring di Atas Motor Gede Mewah
Baca juga: Baru Menjabat, Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa Diduga Ditangkap karena Narkoba
Kemudian, penyidik mengamankan tiga orang dan dua anggota Polri berpangkat Bripka dan Kompol.
"Kemudian dilakukan pengembangan, ternyata mengarah ke polisi berpangkat Bripka dan juga Kapolsek jabatan Kompol," kata dia.
"Atas dasar itu, saya minta dikembangkan dan berkembang ke pengedar dan mengarah ke personel oknum Polri berpangkat AKBP mantan Kapolres Bukittinggi," ujarnya.
Lalu, penyidik menemukan keterlibatan Teddy Minahasa.
"Atas dasar hal tersebut, kemarin saya minta Kadiv Propam untuk menjemput dan memeriksa terhadap TM. Tadi pagi, telah dilaksanakan gelar untuk menentukan," ujar Listyo Sigit.
Sementara itu beredar kabar bahwa 8 kapolda positif narkoba saat melakukan tes urine di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (14/10/2022).
Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta pejabat utama Mabes Polri, kapolda, dan kapolres se-Indonesia.
Namun, Polri membantah kabar 8 kapolda positif narkoba.
"Nggak ada, dari mana infonya," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Dedi Prasetyo juga telah menanyakan kepada Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) Polri terkait kabar itu.
Menurut Dedi Prasetyo, kabar itu kabar bohong alias hoaks.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tangerang/foto/bank/originals/Kapolda-Jawa-Timur-Irjen-Teddy-Minahasa-Putra-2.jpg)