INILAH Polisi Guru, Namanya Bripka Septinus, Saban Hari Ngajar di Sekolah Terpencil di Papua Barat

Bripka Septinus Arui, Bhabinkatibmas anggota Polsek Saukorem, Kampung Warsinembri, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat membagi waktu untuk mengajar

Editor: Jefri Susetio
istimewa
Bripka Septinus Arui, Bhabinkatibmas anggota Polsek Saukorem, Kampung Warsinembri, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat membagi waktu untuk mengajar. 

TRIBUNTANGERANG.COM - Bripka Septinus Arui, Bhabinkatibmas anggota Polsek Saukorem, Kampung Warsinembri, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat membagi waktu untuk mengajar.

Saban hari, Bripka Septinus Arui mengajar di SD Inpres 102 Kampung Warsnembri.

"Melihat kondisi anak-anak Papua saat ini, kalau tidak ada pendidikan, masa depan mereka nantinya seperti apa?" ujarnya.

Baca juga: Pernikahan Kaesang-Erina, Keluarga Calon Besan Presiden Jokowi Bertemu Warga

Baca juga: Kecewa Diselingkuhi, Wendy Walters Mantap Berpisah dengan Reza Arap, Tidak Lagi Satu Rumah

Kampung itu berada di wilayah pesisir Kabupaten Tambrauw yang masih belum banyak tersentuh listrik dan jaringan telekomunikasi.

"Maka di situ saya sayang kepada mereka. Saya mau mereka juga bisa berpendidikan. Ada yang bercita-cita jadi polisi atau jadi apa itu tergantung nasib, " kata Bripka Septinus Arui melalui video yang dikirim pada Minggu (15/10/2022).

Sebagai pengajar, Septinus melakukan pendekatan kepada anak-anak agar mau belajar.

Dengan gaji polisi yang diterimanya, Septinus membeli roti, permen dan cemilan untuk membujuk para generasi muda Papua Barat itu tetap rajin belajar.

"Pada intinya mereka (Anak-anak) ini harus belajar dulu, sekolah dulu tamat SD SMP dan SMA bahkan kuliah nasib itukan sesuai garis tangan" ucapnya.

Sekolah SD tempat Bripka Septinus mengajar, nyaris ditutup karena kekurangan guru.

Sekolah tersebut juga kurang perhatian pemerintah. Kehadiran Septinus seakan membawa energi baru, bukan hanya bagi anak-anak tetapi juga warga di Kampung Warsinebri.

"Sebenarnya sekolah ini-kan sudah mau tutup. Tetapi kami sebagai sekertaris kampung dan juga masyarakat. Walaupun dia sebagai keamanan tetapi dia melihat itu, dia membantu," kata Kasi Sekertaris Kampung Warsinebri, Demianus.

Baca juga: Hendak Tawuran, Polisi Tangkap 6 Remaja Bersenjata Tajam di Warung Kopi di Larangan Kota Tangerang

Baca juga: Polisi Lakukan Gelar Perkara untuk Putuskan Perdamaian, Tapi Rizky Billar Belum Tentu Bebas

Sosok Peduli dengan Kampung

Seorang warga Kampung Warsinebri, Ruland Kapisa menyampaikan, Bripka Septinus bertugas sebagai ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).

Dia melihat Septinus sebagai sosok yang peduli dengan keadaaan di Kampung tersebut.

"Bertugas sebagai ABRI, tetapi dia melihat keadaan itu akhirnya dia terjun lagi membantu di sekolah tanpa biaya namun dia tetap membantu," kata Kapisa.

Dijuluki polisi guru, Septinus Arui tidak hanya mengambil peran sebagai guru.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved