Kapal Terbakar

Kapal Cantika 77 Terbakar di Perairan Kupang, Sebanyak 14 Orang Tewas

Sebanyak 14 orang tewas pada kebakaran kapal motor Cantika 77 di perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/10/2022) siang.

Penulis: Ign Prayoga | Editor: Ign Prayoga
Pos-Kupang/HO
Beberapa mayat korban kapal Cantika 77 yang terbakar dimasukkan ke dalam kantong jenazah di kapal Basarnas Kupang. Kapal Cantika 77 terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kabupaten Alor, Senin (24/10/2022). 

TRIBUNTANGERANG.COM, KUPANG - Sebanyak 14 orang tewas pada kebakaran Kapal Cantika 77 di perairan Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (24/10/2022) siang.

"Data sementara jumlah korban 240 orang. Selamat 226 orang dan meninggal 14 orang," kata pejabat humas Basarnas Kupang, Nella Amabi.

Menurut Nella, pihaknya terus mendata korban yang dievakuasi ke kapal Antareja milik Basarnas Kupang dan ke Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang.

Kapal Cantika 77 milik PT Pelayaran Dharma Indah mengalami musibah saat berlayar dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Pelabuhan Kalabahi Kabupaten Alor.

Sejauh ini belum ada informasi resmi ataupun kepastian mengenai penyebab kebakaran kapal.

Kapal Cantika 77 terbakar sekitar pukul 12.30 Wita.

Penumpang selamat, Hendra memberi kesaksian detik-detik kapal Cantika 77 Terbakar.

Dihubungi via telepon, Hendra menuturkan dia bersama keluarga hendak pulang ke Alor.

Di tengah laut, tiba-tiba seorang anak buah kapal (ABK) turun dari dek 2 ke ruang penumpang dan berteriak ada kebakaran.

Informasi tersebut langsung direspons oleh tim pemadam kebakaran.

ABK berusaha memadamkan api namun tidak berhasil. Api semakin besar dan menjalar ke bagian belakang kapal.

Hendra mengatakan, Kapal Cantika 77 masih melaju kencang di saat pihak pemadam mencoba memadamkan titik api.

"Asap di bagian kiri kapal semakin tebal, dan api pun merambat ke bagian ruang penitipan barang atau dekat kantin kapal," tutur Hendra.

Selanjutnya api merambat ke bagian bagian kantin dan penumpang. Kobaran api semakin besar membuat penumpang panik dan melompat ke laut setelah memakai baju pelampung.

Penumpang selamat lainnya, Ento mengatakan penyebab kebakaran diduga adalah korsleting listrik pada ruang kemudi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved